Media Center, Selasa ( 14/11 ) Naas nasib seorang pelajar bernama Ahmad Amri Fijaidillah (15), warga Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang harus tewas dilindas mobil ambulance RSUD dr. H. Moh. Anwar setempat.
Ambulance bernomor polisi M 8048 VP dikemudikan Asmuni (50), warga Desa Paberasan, Kecamatan Kota Sumenep. Korban tewas mengenaskan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di Jalan Desa Jambu, KM-8, Kecamatan Lenteng, Sumenep, dini hari atau sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa (14/11).
Kecelakaan itu bermula saat
korban duduk santai dan tiduran bersama 6 orang temannya di tengah jalan
(As Jalan). Teman korban memutuskan pindah ke pos penjagaan yang tidak
jauh dari TKP.
“Tapi, korban tetap saja tiduran seorang diri di As jalan,”terang Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Selasa (14/11).
Sedangkan dari arah timur, ada mobil ambulance milik RSUD dr.
H. Moh. Anwar Sumenep melaju dengan kecepatan sedang yang di dalamnya
juga ada kernet, Ruslan Ainur Rasidi (29), warga Desa Karang Anyar,
Kecamatan Kalianget, Sumenep. “Tapi korban tetap di tengah jalan,
sehingga korban tertabrak mobil ambulance itu,”tuturnya.
Aparat
kepolisian mengamankan mobil ambulance dan melakukan olah Tempat
Kejadian Perkara (TKP). “Mobil ambulance diamankan sebagai barang bukti
dan kasus ini sudah ditangani Satlantas,”pungkasnya. ( Nita, Esha )