Tingkatkan Keterampilan, Diskop Dan UM Sumenep Adakan Pelatihan Salon
Media Center, Selasa ( 22/10 ) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep melakukan berbagai upaya untuk memberikan bekal pengetahuan kemandirian kepada masyarakat agar memiliki keterampilan.
Salah satu yang dilakukan instansi itu adalah memberikan pelatihan dan pembinaan kepada puluhan tenaga kerja dan masyarakat yang ingin mengembangkan keterampilannya di bidang jasa salon.
“Kami sengaja memprogramkan kegiatan itu, sebagai upaya untuk mencetak masyarakat terutama generasi muda perempuan, yang mempunyai bakat kecantikan atau salon mengembangkan keahlian dan keterampilannya,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep, Fajar Rahman pada Pembinaan dan Pelatihan Bidang Salon di Badan Latihan Kerja (BLK), Selasa (22/10/2019).
Ia berharap, peserta yang mengikuti kegiatan itu, mempunyai kemampuan di bidang salon yang pada akhirnya bisa mempunyai usaha sendiri untuk meningkatkan kesejahterannya.
Untuk itu, peserta setelah mengikuti pembinaan dan pelatihan harus membentuk Koperasi sebagai wadah usaha bersama, dalam rangka mengembangkan usaha masing-masing salonnya.
“Peserta setelah selesai mengikuti pelatihan diarahkan membuat kelompok usaha bersama seperti Koperasi, sebagai sarana pendampingan dan pemantauan perkembangan keberhasilan usahanya. Kami siap untuk memfasilitasi pembentukan Koperasi mereka,” tutur Fajar Rahman.
Fajar Rahman mengungkapkan, jumlah peserta pelatihan kali ini sebanyak 40 orang generasi muda kalangan perempuan, yang berusia sekitar 25 tahun dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Sumenep.
“Mereka adalah tenaga kerja dan masyarakat yang memang mempunyai bakat di bidang salon, sehingga diharapkan pelatihan itu bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan peserta agar mempunyai usaha,” tandasnya.
Sementara Kabid Pemberdayaan UKM Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep, Lisa Bertha Soetedjo, SE, M.Ak, menjelaskan, pelatihan salon ini dilaksanakan selama 5 hari sejak tanggal 22 hingga 26 Oktober 2019, dengan mendatangkan tutor salon yang sudah berpengalaman di bidangnya.
“Alhamdulillah, peserta sangat senang dan antusias untuk mengikuti pembinaan dan pelatihan, karena puluhan peserta itu sangat menginginkan untuk mengembangkan keterampilan di bidang salon,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )
