Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 28-02-2017
  • 580 Kali

Tolak Hasil Musda, Kantor DPD Golkar Sumenep Disegel

Media Center, Rabu ( 01/03 ) Gara-gara tidak puas dan menolak hasil Musyawarah Daerah (Musda) yang dilaksanakan 23 Oktober 2016 lalu, sebanyak 16 Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar menyegel Kantor DPD Golkar Sumenep, Rabu (01/03) sekitar pukul 09.30 WIB.

Mereka menuntut dilakukan Musda ulang, karena pada pelaksanaan sebelumnya disinyalir banyak kejanggalan dan sarat permainan. 

Ketua Angkatan Muda Pemuda Golkar (AMPG), Abd. Aziz mengakui jika penyegelan terhadap Kantor DPD Golkar ini sebagai bentuk ketidak puasan sebagian besar PK terhadap pelaksanaan Musda beberapa bulan lalu. Saat itu Musda diikuti dua kandidat, yakni Soengkono Sidik dan Iwan Budiharto. Pemilihan Ketua DPD dimenangkan oleh Iwan Budiharto.

"Kecurangan itu diantaranya pengondisian 12 Plt PK. Ya pasti ada suap lah oleh salah satu kandidat kepada tim verifikasi Jawa Timur, sehingga 12 Plt tersebut lolos,"terang Azis, Rabu (01/03).

Ia menuturkan, pihaknya sudah beberapa kali mengirimkan surat, baik kepada DPD Jawa Timur, DPP maupun Ketua Umum Partai Golkar, meminta dilakukan Musda ulang.

"Dari 24 PK Golkar sekitar 80 persen atau 16 PK menginginkan Musda ulang. Tapi belum ada jawaban. Kami menunggu keputusan DPP,”pungkasnya.

Sementara Iwan Budiharto, Ketua terpilih DPD Partai Golkar hasil Musda pada Oktober 2016 mengungkapkan, bahwa aksi penyegelan tersebut merupakan dinamika politik untuk menyampaikan aspirasi mereka.

"Wajar-wajar saja mereka melakukan aksi. Tapi alangkah baiknya dimusyawarahkan terlebih dahulu supaya ada solusi yang baik,"ujarnya.

Menurutnya, hasil Musda itu masih belum final, karena SK DPD Jawa Timur belum seluruhnya turun. "Hanya sebagian kecil yang turun SK DPD Jatim, masih banyak yang belum keluar dan bukan hanya di Kabupaten Sumenep, di daerah lain juga ada," pungkasnya. ( Nita, Esha )