Untuk Beroperasi, KM DBS III Tunggu Kelengkapan Administrasi
Media Center, Kamis ( 03/01 ) Hingga awal tahun 2019, Kapal Motor Dharma Bahari Sumekar (KM DBS) III belum juga beroperasi di lintasan Kalianget menuju Kepulauan Kangean dan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Padahal kapal yang didesain mampu menembus ombak setinggi 3 meter dengan menghabiskan dana sebesar Rp39 miliar dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sumenep itu telah resmi diluncurkan oleh Bupati Sumenep, pada 31 Oktober 2018 lalu.
Keberadaan Kapal DBS III sebenarnya diharapkan menjadi solusi bagi warga kepulauan yang hendak menggunakan jasa transportasi laut saat kondisi gelombang di atas 2,5 meter.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, menjelaskan, belum beroperasinya kapal DBS III tersebut karena administrasinya belum lengkap. Saat ini masih dalam proses dilengkapi.
“Kapal DBS III itu belum dioperasikan bukan karena cuaca buruk di perairan, melainkan masih dalam proses pengurusan administrasi,” katanya Kamis (03/01/2019).
Wabup mengakui, jika kapal DBS III memang dirancang tahan ombak maksimal 3 meter.
"Kalau di atas 3 meter ya bisa digulung juga," ujarnya sambil tersenyum. ( Nita, Fer )
