USULAN DANA TI TERLALU BESAR, PERLU RINCIAN LAGI
Sumenep-Infokom News Room : Meski pembahasan dana Pilkada selalu dibahas siang dan malam antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Komisi A DPRD Sumenep dan Bagian Keuangan Setda Kabupaten Sumenep, namun rupanya pembahaan mengenai dana pembiayaan untuk program Teknologi dan Informasi (TI) belum menemukan titik terang. Pasalnya, plat form yang diusulkan oleh KPU masih menjadi persoalan, karena dianggap terlalu besar, sehinga hal itu masih memerlukan pembahasan yang lebih rinci lagi, sehubungan dengan keterbatasan anggaran untuk Pilkada tersebut. Anggota KPU Kabupaten Sumenep, Moh. Ilyas, S.Pd mengaku sangat berharap anggaran untuk TI tersebut bisa tetap diadakan, sehubungan dengan pentingnya program TI untuk memudahkan pelaksanaan perhitungan suara pada Pilkada mendatang, seperti yang telah dilaksanakan pada Pemilu sebelumnya. Plat form yang diusulkan KPU untuk TI itu sebesar Rp. 200 juta. Besarnya anggaran yang diusulkan tersebut ujar Ilyas, disesuaikan dengan kebutuhan untuk progam TI. Misalanya untuk honorer operator, uang makan, transportasi dan pembiayaan pelatihan personel operator TI. Memang diakui Ilyas, jumlah dana untuk TI itu nampaknya terlalu besar, namun itu sudah disesuaikan dengan operasional program TI pada Pemilu sebelumnya. Bagaimana jika dalam Pilkada tidak menggunakan program TI, Ilyas berharap, program TI tetap dilaksanakan, sebab itu akan memudahkan perhitungan suara, sebagai pembanding data, antara data manual dengan data TI, sehingga nantinya apabila terjadi kekeliruan akan mudah dicari solusinya. Untuk itu Ilyas mengaku, KPU akan tetap mengupayakan adanya TI meski jumlah dana yang bakal dialokasikan untuk itu belum final dalam pembahasan. ( Ren, Esha, Im )
