Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 16-09-2019
  • 472 Kali

Wabup Ach. Fauzi: Guru Harus Kuasai Teknologi Untuk Proses Pembelajaran

Media Center, Senin ( 16/09 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep menekankan guru di semua jenjang pendidikan baik negeri maupun swasta harus mengusasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), pasalnya di era digitalisasi tantangan dunia pendidikan semakin berat.

“Mengapa guru harus menguasai TIK? Karena, bagian dari tuntutan kompetensi guru untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, khususnya untuk menggali lebih rinci materi mata pelajaran di kelas,” kata Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, pada Seminar Nasional dengan tema “Profesionalisme Guru Untuk Mewujudkan Generasi Muda Indonesia Hebat Berkarakter” di Gedung KORPRI, Senin (16/09/2019).

Ia menyatakan, seorang guru jangan sampai tidak mengetahui dan menguasai teknologi supaya dalam mengajar tidak sekedar memberikan bahan materi melalui buku pelajaran sekolah semata, namun harus kreatif mencari tambahan literasi di internet.

Itu dilakukan mengingat saat ini, peserta didik memiliki kemampuan dalam bidang teknologi informasi, sehingga guru harus meningkatkan kemampuan mengajarnya melalui bantuan teknologi agar mampu memberikan pengajaran yang maksimal.

“Manakala seorang guru tidak mengetahui teknologi infomasi pasti kalah oleh muridnya, karena siswa dengan menguasai teknologi informasi bisa mencari materi apapun melalui Google. Jadi bagaimanapun juga, guru harus menguasainya,” ujar pengusaha muda sukses ini.

Wabup mengungkapkan, penguasaan teknologi informasi sebagai pendukung proses pembelajaran di ruang kelas agar lebih menarik untuk menumbuhkan motivasi siswa mengikuti pembelajaran.

“Teknologi dalam pembelajaran adalah salah satu faktor pendorong keberhasilan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan. Untuk itu, guru benar-benar cerdas memilih penggunaan media saat mengajar guna mengantarkan siswa mencapai berbagai prestasi,” tandasnya.

Seminar Nasional dengan tema “Profesionalisme Guru Untuk Mewujudkan Generasi Muda Indonesia Hebat Berkarakter” diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep. Kegiatan seminar itu mendatangkan pemateri nasional yakni Dr. Seto Mulyadi, S.Psi, M.Si atau Kak Seto.

Diharapkan dengan kemajuan teknolog itu, para guru harus keluar dari zona nyaman, jangan pragmatis dan wajib membuang pola pikir-pola pikir yang penting ngajar dan masuk kelas, karena pemikiran itu tidak bisa mengembangkan dunia pendidikan.

“Kalau para guru tidak beradaptasi dengan kemajuan tentu saja sangat sulit memajukan pendidikan. Yang jelas guru harus menyiapkan peserta didik yang memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, inovatif, komunikatif dan berkarakter budaya,” pungkasnya.

Sementara pembukaan seminar nasional itu dilakukan oleh Rektor Unija Sumenep, Dr. Sjaifurrachman, S.H,. C.N,. M.H. ( Yasik, Fer )