Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 21-09-2019
  • 327 Kali

Wabup Ach. Fauzi Tekankan Pemuda Membumikan Nilai-Nilai Pancasila

Media Center, Sabtu ( 21/09 ) Pemuda mempunyai tantangan berat seiring perkembangan Teknologi Informasi (TI) alasannya, ledakan teknologi itu memudahkannya untuk memperoleh berbagai informasi termasuk meningkatnya paham radikalisme yang mengancam eksistensi Pancasila.

“Tantangan kaum muda semakin berat seiring perkembangan TI, karenanya saat ini, pemuda bukan melawan imperialisme dan kolonialisme, namun memerangi paham atau ideologi yang ingin menghancurkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi, SH, pada Pembukaan Jambore Pemuda Daerah Kabupaten Sumenep tahun 2019, di Pantai Slopeng Sumenep, Sabtu (21/09/2019).

Ia menyatakan, pemuda rentan menjadi sasaran penyebaran paham radikalisme juga memiliki potensi besar dalam upaya menangkalnya, sehingga pemuda sebagai generasi emas bangsa harus menjaga nasionalisme dan rasa kebangsaan.

“Pemuda Sumenep harus mempertahankan dan membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, jangan sekali-kali terlibat dalam gerakan radikalisme dan ekstrimisme, karena bisa menghancurkan masa depannya sendiri,” tutur Ketua DPC PDI Perjuangan ini.

Wabup mengajak pemuda menyiapkan diri agar tidak mudah terpapar paham radikalisme, bahkan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan ilmu pengetahuan, kompetensi dan skill yang mumpuni, agar bisa menjadi aktor perubahan di era revolusi industri 4.0.

Diharapkan, melalui penyelenggaraan jambore pemuda daerah itu, para pemuda berkontribusi positif untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Sumenep, di segala bidang termasuk pembangunan pariwisata daerah.

“Salah satu peran pemuda adalah memperkenalkan potensi wisata di Kabupaten Sumenep baik itu wisata alam, sejarah, kuliner dan wisata kerajinan untuk ikut aktif menyukseskan program wisata,” tandas pengusaha muda sukses ini.

Wakil Bupati Achmad Fauzi selain membuka jambore pemuda juga memberikan motivasi kepemudaan kepada ratusan peserta.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, Drs. Carto, MM, mengungkapkan, pihaknya mengadakan jambore pemuda tujuannya yakni, meningkatkan pemahaman terhadap pentingnya peran pemuda yang berkelanjutan bagi pembangunan, serta membentuk forum organisasi sebagai mitra pemerintah daerah dalam mengembangkan perekonomian pemuda mandiri.

“Peserta jambore itu sebanyak 200 orang berasal dari unsur organisasi/ormas pemuda dan pemuda purna Paskibraka Sumenep. Digelar selama dua hari sejak Sabtu hingga Minggu (21-22/09/2019),” pungkasnya. ( Yasik, Fer )