Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 03-07-2020
  • 562 Kali

Wabup Ach. Fauzi Tinjau Pembangunan PATM Di Kecamatan Pasongsongan

Media Center, Jumat ( 03/07 ) Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi, SH meninjau pembangunan proyek Pompa Air Tanpa Motor (PATM) di Sbr. Lembung Somber Desa Lebeng Barat Kecamatan Pasongsongan.

“Kami berkunjung ke lokasi proyek seperti di bak penampungan air (reservoir) dan pengeboran sumurnya, dalam rangka melihat perkembangan proses pengerjaan pembangunannya,” kata Wabup di sela-sela kunjungannya, Jumat (03/07/2020).

Pemerintah daerah sejatinya memprogramkan PATM sejak tiga tahun lalu, tetapi pelaksanaannya bisa terealisasi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep tahun 2020 ini.

“Harapannya dengan PATM ini, memiliki nilai guna tinggi dalam upaya mendukung ketersediaan air untuk peningkatan pertanian seperti padi dan holtikultura, sehingga bermanfaat bagi masyarakat baik Desa Lebeng Barat dan sekitarnya,” tuturnya.

Wabup mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan pertanian berkelanjutan dengan ketersediaan air demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sehingga diharapkan dukungan masyarakat guna menyukseskan program pemerintah daerah itu.

“Kami terus menerus memantau pemanfaatan PATM ini, supaya pembangunannya benar-benar berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat petani di Kecamatan Pasongsongan,” imbuh Achmad Fauzi.

Sementara Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid menambahkan, bak reservoir (penampungan air) ada 17 pompa air dengan debitnya minimal 9 liter per detik setiap pompa air.

“Kawasan yang dialiri air dari bak penampungan itu seluas 105 hektar lahan sawah yang targetnya lahan persawahan di Desa Lebeng Barat, Prancak dan manakala memungkinkan ketersediaan air di bak penampungan, menambah saluran untuk mengaliri lahan persawahan atau ladang di Desa Montorna dan Desa lainnya,” tandasnya.

Dinas PU Sumber Daya Air Kabupaten Sumenep untuk pembangunan proyek PATM di APBD Kabupaten Sumenep tahun 2020 menelan dana sebesar Rp4,8 milliar, yang target penyelesaian pekerjaannya sesuai dengan kontrak kerjanya yakni pada bulan September tahun ini. ( Yasik, Fer )