Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 03-12-2019
  • 418 Kali

Wabup Berharap Guru Selalu Berinovasi Tingkatkan Budaya Literasi

Media Center, Selesa ( 03/12 ) Para guru diharapkan harus lebih kreatif dan inovatif dalam mendidik siswa-siswinya khususnya meningkatkan budaya membaca buku, pasalnya akibat perkembangan teknologi informasi telah meninggalkan budaya literasi membaca buku.

“Salah satu penyakit dalam literasi yang merujuk kepada kemampuan dan keterampilan individu adalah malasnya anak-anak untuk membaca buku, bahkan saat ini, kondisinya sangat memprihatinkan, karena jangankan membuka halaman buku, melihat sampulnya saja sudah tidak mau,” kata Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi, SH, pada pembukaan Pameran Inovasi dan Literasi di depan Labang Mesem Keraton Sumenep, Senin (02/12/2019) malam.

Ia menyatakan, saat ini, anak-anak suka bermain telepon genggam daripada membaca buku, bahkan terbiasa mendengar dan berbicara daripada berliterasi dengan membaca, sehingga peran guru sangat penting untuk berinovasi dan berkreasi dalam upaya meningkatkan minat baca anak didiknya.

“Inovasi melakukan perubahan untuk meningkatkan budaya membaca bersistem dan berkesinambungan, sekaligus harus mencerminkan karakter yang disukai anak-anak tanpa mengabaikan nilai edukasi,” imbuh Wabup Achmad Fauzi.

Wabup mengungkapkan, para guru bisa memanfaatkan teknologi yang berkembang untuk meningkatkan minat baca siswa, seperti media yang menarik perhatian yakni koran, majalah, surat, komik dan video clip.

“Tugas seorang guru memotivasi siswa agar senang membaca buku, karena dengan membaca mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul,” tuturnya.

Wabup berharap, orang tua juga berperan aktif mengawasi anak-anaknya saat berada di rumah, terutama dalam mengatur waktu untuk mengurangi penggunaan telepon genggam anak-anaknya.

“Orang tua harus bisa mengatur waktu anak-anaknya mempergunakan telepon genggam saat di rumah, jangan sampai bermain telepon genggam setiap hari sehingga tidak ada waktu untuk belajar dan membaca. Jadi peran orang tua penting dalam pengawasan anak-anaknya agar giat membaca buku,” pungkas Politis PDI Perjuangan.

Sementara itu pameran yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep dalam rangkaian Hari Guru Nasional (HGN) dengan tema Pameran Inovasi dan Literasi, diikuti oleh 40 stand di antaranya 10 stand SD, 10 stand SMP, 10 stand PGRI, dan 10 stand PKPN.

Seusai membuka pameran Wakil Bupati Achmad Fauzi meninjau stand pameran dan berdialog dengan guru-guru di setiap stand peserta pameran. ( Yasik, Fer )