Media Center, Senin ( 17/07 ) Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi berharap melalui Lomba Kerapan Sapi
Madura, seperti yang seringkali dilaksanakan di
Kabupaten Sumenep, dapat terus melestarikan kekayaan budaya yang
dimiliki.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Sumenep ini saat
membuka acara Lomba Kerapan Sapi se Madura melalui “Sumekar Cup 2017” di
Lapangan Giling, Kecamatan Kota Sumenep. Minggu (16/07).
Menurutnya, budaya kerapan sapi merupakan aset Madura yang harus terus dijaga keberadaanya.
“Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep akan terus mengembangkan
bagaimana Lomba Kerapan Sapi ini menjadi tontonan yang menarik
masyarakat,” ungkapnya.
Bahkan, pejabat yang juga politisi PDIP
ini berharap, dengan terus mengembangkan Lomba Kerapan Sapi Madura dapat
meningkatkan jumlah wisatawan datang ke Kabupaten Sumenep, baik lokal,
regional, nasional bahkan internasional.
Disamping itu, juga
sebagai ajang silaturrahmi Paguyuban Pemilik dan Penggemar Sapi Kerapan
yang ada. Karena itu, tegas orang nomor dua di Kabupaten Sumenep ini,
juga berharap kepedulian dari para Paguyuban Pemilik dan Penggemar Sapi
Kerapan yang ada, khususnya di Kabupaten Sumenep, untuk menyukseskan
kegiatan Lomba Kerapan Sapi se Madura “Sumekar Cup 2017” dalam rangka
untuk menyukseskan Visit Sumenep 2018.
“Melalui kegiatan Lomba
Kerapan Sapi se Madura “Sumekar Cup 2017” ini akan
kita jadikan event tahunan di Visit 2018,” tambahnya.
Hadir juga
dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, H. Herman Dali
Kusuma dan sejumlah pejabat SOPD terkait lainnya di Kabupaten Sumenep.
Disamping itu, peserta dan masyarakat juga cukup antusias dalam
pelaksanaan Lomba Kerapan Sapi se Madura “Sumekar Cup 2017” yang
memperebutkan hadiah berupa 6 unit mobil tersebut. ( Ren, Esha )