Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 03-08-2018
  • 240 Kali

Wabup Koordinasi Dengan PT Garam Soal Harga Pembelian

Media Center, Jumat ( 03/08 ) Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi, melakukan koordinasi dengan perusahaan penyerap garam rakyat, utamanya PT. Garam.

Hal itu dilakukan karena adanya keluhan petani garam, terkait serapan dan harga beli garam rakyat tidak sesuai harapan. Saat ini harga beli garam dari perusahaan hanya Rp 1.450 per-kilogram. Sementara yang ideal menurut petani garam adalah Rp 2.300.

“Kami sudah berkoordinasi. Hasilnya, mereka siap membeli karena PT Garam memang memiliki dana untuk menyerap garam rakyat,” kata Wabup Sumenep, Jumat (03/08).

Untuk harga beli garam di perusahaan itu, menurut Wabup sudah sesuai dengan harga pasar saat ini. “Tidak hanya di Sumenep, tapi harga garam hampir sama dengan di daerah lainnya,” tukasnya.

Sebelumnya, salah seorang petambak garam di Sumenep, H. Abdul Hayat mengatakan, perusahaan penyerap garam rakyat yang memiliki izin impor belum maksimal menyerap hasil produksi garam rakyat. Padahal petambak sudah banyak yang panen.

“Menurut saya ini perlu ada pengawasan dan teguran dari Kementerian terkait agar perusahaan-perusahaan penyerap garam rakyat segera melakukan penyerapan. Karena kalau serapannya tidak maksimal, garam rakyat akan dijual ke mana?” katanya.

Divisi Produksi Bahan Baku PT. Garam, Sugiatno mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyerapan garam rakyat sejak beberapa waktu lalu. Tak hanya di Sumenep, tapi di daerah-daerah penghasil garam lainnya. ( Nita, Fer )