Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 02-10-2004
  • 964 Kali

YTL OPTIMIS REKOMENDASI AKAN DITINDAK LANJUTI

Sumenep-Infokom News Room : Pergantian masa bhakti Anggota DPRD Jawa Timur ternyata menimbulkan kekhawatiran dikalangan petani garam, pasalnya pergantian anggota DPRD masa bhakti 2004-2009, dimungkinkan adanya perubahan rekomendasi DPRD Jawa Timur, tentang penyelesaian polemik pengelolaan lahan pegaraman antara PT. Garam dengan masyarakat petani garam. Menurut Ketua Yayasan Tanah Leluhur, Misrawi, pihaknya menyesalkan jika rekomendasi yang dihasilkan DPRD Jawa Timur 1999-2004, akan diperbaharui oleh anggota DPRD terpilih Pemilu 5 April lalu, sebab kata Misrawi, seharusnya DPRD Jawa Timur dalam mengemban tugasnya lebih memikirkan kepentingan masyarakat. Bahkan jelas Misrawi, rekomendasi itu sudah mempunyai keabsahan, sehingga sejatinya DPRD Jawa Timur yang baru terpilih itu menindak lanjuti rekomendasi tersebut tanpa harus merevisi ulang. ”Rekomendasi itu sudah sah karena diputuskan oleh Instansi pemerintah dan Legislatif, sehingga menjadi kewajiban DPRD Jawa Timur untuk mempelajari dan melanjutkan rekomendasi tersebut” , kata Misrawi. Kekhawatiran tersebut ungkap Misrawi, sebenarnya telah dirasakan sejak rekomendasi itu lahir, sebab hasil rekomendasi DPRD Jawa Timur, pembuatannya berdekatan dengan masa bhakti DPRD Jawa Timur periode 1999-2004. Dijelaskan pula jika rekomendasi itu akan mengalami perubahan sesudah diadakan pengkajian ulang oleh DPRD Jawa Timur yang baru itu, maka pihaknya tidak akan mempersoalkan, akan tetapi revisi rekomendasi itu diluar isi rekomendasi sebelumnya, pihaknya kata Misrawi, Yayasan Tanah Leluhur (YTL) secara organisasi menolak rekomendasi baru itu. ”Asal tidak merubah kesemuanya rekomendasi itu, sebab rekomendasi telah melalui pemikiran matang, bahkan hasil pemikiran itu telah mewakili masyarakat”, tegasnya. Kendati demikian dirinya optimis hasil rekomendasi yang dihasilkan Tim DPRD Jawa Timur 1999-2004 tidak akan mengalami perubahan. (Yasik, Esha )