News Room, Selasa ( 07/05 ) Program Pengurangan Pekerja Anak (P2A) untuk mendukung Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Sumenep, akan dilaksanakan pada pertengahan Mei 2013 ini. berdasarkan data yang ada ada 150 anak putus sekolah yang akan mendapat pembinaan dan pendampingan untuk kemabli bersekolah. Kepala Bidang Pengawasan dan Pelatihan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumenep, Ir. Joko Suwarno, MM kepda News Room usai rapat koordinasi pelaksanaan P2A di Kantornya, Selasa (07/05) mengungkapkan, kegiatan pelatihan anak putus sekolah tersebut akan dilaksnakan mulai tanggal 13 hingga 14 Mei 2013 mendatang. Dijelaskan, sedianya Kabupaten Sumenep sesuai data tahun sebelumnya, ada 393 anak putus sekolah yang bekerja di berbagai bidang pekerjaan. Namun, setelah dilakukan kroscek, ada sekitar 150 anak yang nantinya akan dijemput untuk mendapat pembinaan. “Selama pelatihan mereka didampingi sebanyak 15 pendamping dan para tutor yang akan mengarahkan, agar mereka bisa kembali untuk sekolah,”ujarnya. Bahkan, tegas Joko, sebagai upaya tindak lanjut kegiatan tersebut, nantinya diharapkan tidak hanya terputus begitu saja. Namun, bagaimana tetap mendapat pemantauan, agar anak-anak usia 7 hingga 15 tahun yang selayaknya mengenyam pendidikan dengan baik ini tetap melaksanakan aktifitasnya. Disamping itu, pendekatan kepada para orang tua anak juga diperlukan untuk mendukung agar anak tetap mau sekolah dan belum saatnya mencari nafkah dan meninggalkan sekolah. “Kami akan upayakan program ini akan terus berkelanjutan selama ada komitmen dari semua unsur.”tambahnya. ( Ren, Esha )