News Room, Senin ( 13/04 ) Dua orang siswa peserta Ujian Nasional (Unas) di Kabupaten Sumenep, terpaksa harus mengerjakan soal di rumah tahanan (Rutan) dan rumah perlindudungan training center (RPTC) setempat.
Untuk yang di Rutan atas nama inisial AW SMA Miftahul Ulum, Ambunten, tersangkut kasus curanmor dan NA asal SMA Muhammadiyah Gayam, korban pemerkosaan berada di RPTC.
Drs. H. Nurul Hamzah, M.Pd, Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep mengatakan, dua siswa yang ikut UN di luar ruangan sekolah itu tetap mendapatkan pengawasan dari Disdik, Sekolah dan dari Rutan.
“Dua siswa itu didampingi satu orang dari Disdik, Kepala Sekolah bersangkutan dan dari Rutan sendiri,”katanya. Peserta UN di Sumenep mencapai 12.424 siswa, tersebar di 130 lembaga sekolah penyelenggara, di 696 ruang.
Rinciannya, SMA swasta dan negeri sebanyak 4.199 siswa, SMK 1.162 siswa, MA 5.588 siswa, SMA LB 4 siswa, paket C sebanyak 1.471 siswa. Hari ini, mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia dan Geografi (IPS) dan Kimia (IPA). ( Nita, Esha )