News Room, Kamis ( 31/12 ) Kepolisian Resor (Polres) Sumenep meluncurkan 450 personel, untuk mengamankan perayaan malam pergantian tahun 2009 ke 2010, pada Kamis (31/12) malam. Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sumenep, Kompol Ary Wahjudhi mengatakan, sesuai surat pemberitahuan, pada malam pergantian tahun ini, ada 7 kegiatan dilokasi berbeda yang akan dilangsungkan. Namun, pihaknya tetap memfokuskan pengamanan di jantung Kota Sumenep, tepatnya disimpang 4 kota hingga sepanjang jalan Trunojoyo. “Titik konsentrasi pengamanan nanti, akan difokuskan diwilayah kota. Karena, berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, wilayah kota selalu dijadikan tempat berkumpulnya masyarakat, dalam menyambut malam pergantian tahun ini,â€Âterang Ary, pada wartawan dikantornya, Kamis (31/12). Ia menjelaskan, selain di tujuh lokasi, petugas juga disebarkan untuk mengamankan kegiatan terakhir ditiga gereja. “Gereja yang akan melakukan kegiatan terakhirnya, yakni Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Pancaran Kasih, Gereja Bethel Indonesia, dan Gereja Pantekosta di Indonesia,â€Âungkapnya. Ary berharap kepada para pemuda Sumenep, supaya tidak melakukan kebut-kebutan. Karena, tindakan itu akan mengganggu kegiatan masyarakat lainnya. Adapun lokasi tujuh kegiatan yang akan berlangsung pada malam pergantian tahun tersebut, adalah di Lapangan GOR A. Yani Pangligur, dilapangan Gotong Royong, dihalaman Radio Republik Indonesia (RRI), kemudian di Gedung Nasional Indonesia (GNI), dilapangan Serba Guna Giling, dihalaman Studio Madura Channel, dan disekitar Taman Adipura, Kota Sumenep. ( Nita, Esha )