News Room, Rabu ( 23/04 ) Memasuki akhir April 2008, hujan diprediksi akan terus mengguyur wilayah Sumenep, dengan kecepatan angin antara 5 hingga 40 km/jam. Bahkan, angin putting beliung masih berpotensi terjadi di daerah tertentu, khususnya di daerah yang padat penduduk tanpa adanya tumbuhan. Demikian diungkapkan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Kalianget, Asmunawar, ketika dihubungi via telpon. Asmunawar mengatakan, potensi angin putting beliung akan terjadi, disebabkan adanya pergantian musim, dari penghujan ke musim kemarau. Sehingga, akan menimbulkan tumpukan awan yang mengarah pada terjadinya angin puyuh. “Saya meminta kepada masyarakat, agar selalu waspada terhadap terjadinya angin putting beliung. Sebab, angin puyuh itu datang dengan adanya gejala tumpukan awan di langit,†ujarnya. Lebih lanjut Asmunawar juga memperkirakan, dengan melihat cuaca akhir-akhir ini, maka awal musim kemarau akan terjadi pada dekade April ini, namun masih disertai adanya hujan lokal, yang kapasitasnya dibawah normal. ( Nita, Soek )