Antisipasi Flu Burung, Dinas Peternakan Pantau Unggas
News Room, Jum’at ( 01/05 ) Merebaknya kasus flu burung yang menjadi persoalan internasional, dan meresahkan masyarakat Madura, yakni Kabupaten Bangkalan dan Pamekasan yang sudah terserang virus flu burung. Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas terkait juga terus berupaya melakuan pencegahan dini untuk mengantisipasi masuknya virus yang membahayakan bagi kesehatan manusia melalui perantara hewan tersebut. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumenep, melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, H. Ainur Rasyidi, S.Pt mengungkapkan, pihaknya melalui petugas di lapangan selalu memantau kebedaraan unggas. Disamping memberikan penyuluhan kepada sentra-sentra peternakan di Sumenep, tentang cara memasukkan unggas ke kandang dan menjaga kebersihan lingkungan, selain itu juga melakukan disinvektan kepada unggas untuk menghilangkan mikro organisme pada hewan tersebut. "Jika ada beberapa daerah di Madura yang terdeteksi adanya virus tersebut, sudah seharusnya kita siap siaga terhadap virus mematikan tersebut. Syukurlah hingga saat ini di Kabupaten Sumenep belum ditemukan adanya firus flu burung," ujar Ainur Rasyidi. Upaya untuk mengantisipasi merebaknya virus flu burung pun dilakukan, dengan membentuk Tim Partisipatori Dises Surveylan Respons (PDSR), yang melibatkan 8 orang yang terbagi atas 4 wilayah. Untuk daerah Utara meliputi, Kecamatan Manding, Dasuk, Ambunten dan Pasongsongan. Wilayah Timur, meliputi Kecamatan Kota, Kalianget, Talango, Gapura, Dungkek dan Batang-Batang. Serta wilayah Selatan dan Barat dan masing-masing ditangani 2 orang dokter hewan. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, dr. Susianto mengaku semua petugas kesehatan juga siap siaga untuk melakukan pencegahan serta antisipasi terhadap meluasnya virus flu burung. Karena itu sebagai alternatif mencegah secara dini terhadap berbagai virus yang mengandung penyakit, yakni dimulai dengan membiasakan pola hidup bersih. Sehingga, ketika badan sehat daya tahan tubuh akan tinggi dan tidak mudah tertular oleh penyakit. ( Ren, Adjie )
Berita Terbaru
