Media Center, Rabu ( 21/02 ) Keberadaan Babinsa di wilayah Kecamatan Lenteng, senantiasa terus melakukan pendampingan terhadap petani. Seperti halnya yang dilakukan Babinsa Koramil 0827/05 Lenteng Serka Syaiful Imam kepada petani jagung yang diharapkan dapat mendukung upaya swasembada pangan untuk meningkatkan perekonomian petani.
Babinsa Koramil 0827/05 Lenteng Serka Syaiful Imam, mengungkapkan, kontribusi TNI di bidang pertanian jagung membuat petani lebih bersemangat. Seperti yang dilakukan pada pemupukan jagung di Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Rabu (21/02/2024).
"Pemupukan jagung dilakukan sebanyak 3 kali, mulai dari usia tanam 15 hari, 25-30 hari dan 40-45 hari," ujarnya.
Sedangkan untuk saat ini pemupukan kedua, usia jagung 30 HST menggunakan Phonska dan Urea.
"Untuk tekniknya kami beri pupuk di sela-sela jagung, jadi bukan mepet batang, karena akar sudah menyebar," terangnya.
Menurut Serka Syaiful Imam, setelah pemupukan sering kali menemui kendala seperti gulma yang tidak boleh tumbuh di area jagung, karena akan mengurangi makanan yang harus terserap oleh jagung.
"Cara mengatasi gulma ini dengan menggunakan herbisida,” tandasnya.
Sementara, Siswo (45) petani asal Desa Lenteng Timur bersyukur, karena dengan adanya pendampingan dari Babinsa, pihaknya bisa bertani yang baik dan benar.
“Alhamdulillah saya sekarang mendapat ilmu bertani jagung, mulai dari penanaman dan pemupukan dengan benar, karena saya pakai pola yang lama hasilnya morat-marit, gak maksimal, sekarang alhamdulillah ada Babinsa Pak Syaiful sehingga kami menjadi petani yang baik,” pungkasnya.
Pihaknya berharap pada peningkatan ketahanan pangan jagung, terus didampingi oleh Babinsa agar juga bisa menyosialisasikan ke petani yang lain. Dan kepada Babinsa ke depan diharapkan bimbingannya agar petani juga bisa sukses, sejahtera dan lancar. ( Dim/Ren,Fer )