Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 19-12-2018
  • 688 Kali

Bangun Pengembangan Desa Melalui Bursa Inovasi Desa

Media Center, Rabu ( 19/12 ) Bursa Inovasi Desa dilaksanakan untuk memberikan informasi kepada 330 Desa se-Kabupaten Sumenep, agar membangun komitmen untuk melakukan pembangunan Desa.

“Pelaksanaan Bursa Inovasi Desa tahun ini adalah kegiatan kedua kali, dengan harapan, manakala ada Desa yang maju supaya memberikan informasi program dan terobosannya kepada Desa lainnya, sehingga Desa yang belum maju ada komitmen untuk melakukan upaya memajukan Desa,” kata Tenaga Ahli (TA) Pemberdayaan Masyarakat Sumenep, Moh. Ilyas di sela-sela kegiatan di Graha Adipoday Sumenep, Rabu (19/12/2018).

Moh. Ilyas menyatakan, pihaknya menargetkan pada tahun 2019 dari 330 Desa se-Kabupaten Sumenep, diantaranya 175 Desa mampu melaksanakan kegiatan inovatif, sehingga ratusan Desa itu wajib membuat program inovasi dalam Anggaran Pembangunan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2019.

“Jadi, program inovasi Desa harus selaras dengan proses perencanaan pembangunan Desa yang tertuang di APBDes 2019, dengan harapan mampu melahirkan kegiatan inovatif,” tegasnya.

Dia mengungkapkan, saat ini sudah ada beberapa program inovasi yang sudah terealisasi di sejumlah Desa, salah satunya mengenai pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dungkek, Kecamatan Dungkek.

“BUMDes itu ada beberapa unit inovasi untuk peningkatan pengelolaan pendapatan Desa, seperti salon, los dan simpan pinjam, pengelolaan wisata dan sebagainya, serta beberapa Desa lain sudah memulai inovasi,” tutur Moh. Ilyas.

Moh Ilyas mengungkapkan, pengembangan pemberdayaan masyarakat dan ekonomi Desa melalui program inovasinya memang ada kendala, sebab Kabupaten Sumenep yang terdiri dari daratan dan kepulauan itu menjadi persoalan tersendiri, namun pihaknya tetap mendorong Desa di Kecamatan Kepulauan untuk melakukan inovasi mengembangkan Desa dalam rangka kesejahteraan masyarakat.

“Yang jelas, kami melalui pendamping lokal Desa untuk memberikan informasi kepada Desa di Kecamatan Kepulauan, apa saja program inovatif Desa yang telah maju, supaya menjadi contoh di Desanya,” pungkasnya. ( Yasik, Esha )