Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 25-12-2008
  • 421 Kali

Basmi Penyakit Kresek Dengan Agen Hayati

News Room, Kamis ( 25/12 ) Swasembada pangan yang dicanangkan kembali oleh pemerintah, harus mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat petani. Untuk mewujudkannya, pemerintah dari tingkat pusat hingga Kabupaten, terus mengajak masyarakat, melalui kelompok-kelompok tani yang ada. Salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan, Rabu (24/12) kemarin dilaksanakan Gerakan Pengendalian Penyakit Xanthomonas Pryzae/Kresek. Kegiatan yang dipusatkan di Desa Paberasan Kecamatan Kota Sumenep itu melibatkan beberapa Kelompok Tani yang dimotori oleh Kelompok Tani Sumber Hasil Desa setempat. Camat Kota Sumenep, Drs. H. Moh. Sirat Aidy, M.Si, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, atas nama pemerintah, pihaknya siap mendukung dan memberikan pembinaan kepada masyarakat petani, untuk bisa mewujudkan swasembada beras, seperti yang pernah dialami Indonesia di era 1980-an dulu. Sementara itu, Koordinator PHP Jawa Timur untuk Kabupaten Sumenep, Kasmulan Danuko menjelaskan, dalam Gerakan Pengendalian Penyakit Xanthomonas Pryzae/Kresek akan mengunakan agen hayati, karena terbukti efektif dan telah berhasil mengendalikan penyakit Xanthomonas Pryzae/Kresek dibeberapa daerah. “Berbeda dengan pestisida, agen hayati terbuat dari bahan alami, yaitu korinebakterium, sehingga tidak merusak lingkungan dan tidak mengurangi kualitas tanah seperti yang diakibatkan pestisida yang terbuat dari bahan kimia,”kata Kasmulan. Selanjutnya Kepala Laboratoriun Pengendalian Penyakit Pertanian dan Pestisida Pamekasan, Ir. Nurul Hidhayati didepan para anggota kelompok tani memaparkan bahwa untuk penyemprotan Agen Hayati ini jangan sampai di terkena sinar matahari, karena akan menyebabkan Korinebakterun yang ada akan mati, jadi sebaiknya dilakukan pada sore hari untuk menghindari kontak langsung dengan matahari. ( Ajie, Esha )