News Room, Kamis ( 19/11 ) Warga Desa Gaddu Barat, Kecamatan Ganding, geger dengan ditemukannya bayi hidup berjenis kelamin laki-laki, pada Kamis (19/11) pagi, di dekat selokan Desa setempat, tanpa sehelai kain yang menutupi tubuhnya. Bayi dalam kondisi hidup, sehat dan lengkap dengan ari-arinya itu, pertama kali ditemukan KH. Suhdi Amin, warga Dusun Mandala, Desa Geddu Barat. Kapolsek Ganding, Iptu Moh. Tabrani mengatakan, berdasarkan keterangan yang diberikan K. Suhdi, sebelum bayi ditemukan, terdengar suara tangisan bayi. “Setelah ditelusuri ternyata benar ada bayi tergeletak ditepi selokan dibelakang mushalla milik K. Suhdi. Ketika ditemukan, bayi tersebut masih lengkap dengan ari-arinya,â€Âkata Tabrani, ketika dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (19/11). Ia menjelaskan, demi keselamatan dan kesehatan, bayi tersebut langsung dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ganding, untuk dilakukan identifikasi. “Sesuai keterangan Tim medis Puskesmas Ganding, berat badan bayi itu sekitar 2,8 kilogram, panjang 47 centimeter dan lingkar kepala 3,4 centimeter. Diperkirakan, bayi yang kondisinya sehat itu lahir pada Kamis ini pukul 03.00 WIB dini hari,â€Âungkapnya. Kapolsek menambahkan, semula pihaknya berencana menitipkan bayi tersebut di Puskesmas Ganding untuk mendapat perawatan. Namun, Kiai Suhdi menyatakan ingin mengadopsi bayi tersebut. “Saat ini, kami masih membahas keinginan dari Kiai Suhdi tersebut,â€Âujarnya menambahkan. Untuk kepentingan penyelidikan, kata Kapolsek, pihaknya sudah meminta keterangan pada 2 orang. “Yang sudah dimintai keterangan adalah Kiai Suhdi, selaku orang pertama kali yang menemukan bayi. Dan, seorang dukun anak, yang membantu memotong ari-ari bayi tersebut, setelah ditemukan oleh Kiai Suhdi,â€Âterangnya. ( Nita, Esha )