Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 01-12-2023
  • 682 Kali

Beras Masih Menjadi Penyumbang Inflasi pada November 2023

Media Center, Jumat ( 01/12 ) Perkembangan harga berbagai komoditas pada November 2023 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Salah satu komoditas berupa beras masih menjadi penyumbang inflasi di Kabupaten Sumenep, Madura.

Pada November 2023 di Kabupaten Sumenep, tetap terjadi inflasi tahunan atau year on year (y-on-y) sebesar 5,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 119,97.

Laju inflasi ini menempatkan Sumenep sebagai kota inflasi y-on-y tertinggi di Jawa Timur. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Jember sebesar 2,64 persen dengan IHK sebesar 118,04. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Ribut Hadi Candra, SH, MM., mengatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

“Kelompok pengeluaran itu, yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 10,13 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 9,16 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 5,27 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,84 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,77 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,76 persen,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Chandra, penyumbang inflasi juga kelompok pendidikan sebesar 2,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,24 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,04 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,92 persen; dan kelompok transportasi sebesar 0,51 persen,” tuturnya.

“Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada November 2023, yaitu : beras; emas perhiasan; cabai rawit; rokok kretek filter; tongkol diawetkan; cabai merah; tarif air minum pam; bawang putih; daging ayam ras; daging sapi; tahu mentah; tissu; obat gosok; pembalut wanita; soto; baju anak stelan; rujak; laptop/notebook; cumi-cumi; dan keramik,” paparnya.

Chandra juga mengungkapkan, untuk tingkat inflasi bulanan atau month to month (m-to-m) November 2023, Kabupaten Sumenep sebesar 0,87 persen dan tingkat inflasi tahun kalender atau year to date (y-to-d) November 2023 sebesar 4,34 persen.

“Dengan tingkat inflasi tahunan (y-on-y) Kabupaten Sumenep pada November 2023, yakni sebesar 5,51 persen, lebih tinggi angkanya dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 5,29 persen, maka menempatkan Sumenep berada pada peringkat ke-2 secara nasional,” ungkapnya. ( Nita, Fer )