Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 25-03-2014
  • 467 Kali

Berat Raskin Berkurang, Diduga Karena Bocor Di Jalan

News Room, Selasa ( 25/03 ) Jatah beras untuk rakyat miskin (raskin) di Kecamatan Nonggunong, Pulau Sepudi didapati terjadi pengurangan kapasitas dari 15 kilogram menjadi 12 kilogram per-zak. Kondisi itu diketahui Komisi A DPRD Sumenep, dari laporan warga Nonggunong. Untuk memastikan, apakah berkurangnya berat raskin itu dari Bulog atau justru dijalan, Komisi A langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bulog. Sekretaris Komisi A DPRD Sumenep, Moh. Riadi menjelaskan, pihaknya sengaja melakukan sidak ke Bulog, guna memastikan takaran raskin ketika baru keluar dari gudang tersebut, apakah sesuai ketentuan atau tidak. "Ketika mendapatkan informasi dari warga Kecamatan Nonggunong, kami langsung sidak ke Bulog guna memastikan kapasitas raskin tersebut. Hasilnya ternyata di Bulog itu beratnya benar, yakni 15 kilogram per-sak,"kata Riadi, Selasa (25/03). Riadi menduga, berkurangnya berat raskin itu terjadi ditengah jalan pada saat pendistribusian. "Ini akibat lemahnya pengawasan selama pendistribusian setelah keluar dari Bulog hingga titik terakhir distribusi yakni penerima manfaat. Padahal pengawasan itu merupakan kewenangan polisi dan Tim Pengawas Kabupaten dan Kecamatan. Makanya terjadi pengurangan kapasitas,"terangnya. Selain itu, lanjutnya, pengawalan atau pengawasan itu harusnya dilakukan tidak hanya sampai di Kecamatan, melainkan hingga tingkat Desa bahkan hingga penerima manfaat, agar program pengentasan kemiskinan itu benar-benar sesuai harapan. "Harusnya pengawasan itu hingga titik distribusi terakhir. Kalau perlu ada tim khusus di tingkat Desa untuk mengawal pendistribusian raskin itu dan memastikan raskin tepat sasaran,"ujarnya. Dia berharap, kejadian tersebut tidak akan terjadi lagi didaerah lain, sehingga tidak menghambat tercapainya upaya penekanan angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep ini. Makanya, pengawasan harus dilakukan secara ketat oleh petugas yang berwenang. "Cukup ini menjadi terakhir, semoga kejadian itu tidak terulang didaerah lain. Karena maksud dari program tersebut untuk menekan angka kemiskinan,"ungkapnya. Pagu raskin untuk Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi mencapai 39.450 ton. Sedangkan untuk pagu raskin se Kabupaten Sumenep mencapai 1.745.670 ton. ( Nita, Esha )