Media Center Rabu ( 19/04 ) Setelah menunggu cukup lama seorang guru di SDN Bakeong II Kecamatan Guluk-guluk Kabupaten Sumenep, Anis Nur Laili, meraih prestasi tingkat Nasional, yakni Juara 1 National Innovative Science Teacher Competition (NISTeC) kategori media pembelajaran SD.
Anis, panggilan akrab Guru Kelas 5 SDN Bakeong II ini mengakui, motivasi mengikuti berbagai lomba sebenarnya juga timbul dari semangat siswa-siswinya yang selama ini sudah banyak berprestasi, bahkan hingga tingkat nasional.
"Untuk lomba ini pelaksanaan grand finalnya tertunda hampir satu tahun, bahkan yang rencananya dilaksanakan di Bandung mengalami perubahan dilakukan secara online," ujar Anis, Rabu (19/04/2023).
Diakui, untuk penilaian dalam penentuan juara dilakukan berdasarkan proses diseminasi yang dilakukan oleh peserta. Anis sendiri memilih melakukan diseminasi dengan cara mendatangi sekolah-sekolah di sekitar sekolahnya.
Guru yang di 2021 lalu meraih medali emas Lomba Olimpiade Guru Sains untuk pelajaran IPA yang diselenggarakan oleh Klinik Pendidikan MIPA tingkat nasional ini dilakukan. Sebab, tidak memungkinkan pihaknya melaksanakan diseminasi semacam webinar secara online karena keterbatasan koneksi internet di daerahnya.
Sehingga, pihaknya berinisiatif dengan mendatangi langsung sekolah-sekolah terdekat dengan langsung memperkenalkan media tersebut dan menjelaskan penggunaannya dalam pembelajaran.
Di samping itu, Anis mengaku bisa bertemu langsung dengan rekan-rekan guru, dengan memotivasi mereka untuk bersama-sama selalu kreatif dan inovatif di tengah keterbatasan sarana dan prasarana. Karena sesungguhnya media tidaklah harus mahal, terkadang hal kecil dan sederhana dapat menjadi luar biasa di tangan guru yang kreatif dan inovatif.
"Syukurlah kunjungan ke puluhan sekolah tersebut, disambut baik oleh rekan guru, bahkan beberapa sekolah berharap dilakukan hal yang sama di sekolah mereka. Akhirnya dari kegiatan diseminasi sederhana ini bisa mengantarkan saya menjadi juara 1," paparnya.
Diakui pula keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, keluarga, rekan-rekan guru di sekolah yang selalu membantu dan memberikan semangat dari awal perencanaan sampai diseminasi. Tentunya juga dukungan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, yang bahkan sempat memberikan dukungan langsung pada awal persiapan lomba.
Hal itu juga berangkat dari Workshop Fasilitator Inovasi dalam rangka Gerakan Literasi Baca, Tulis dan Hitung (Gisi Balistung) yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Tim Inovasi Jawa Timur.
Selain itu juga peran Andi Lala, salah satu dari Tim Fasilitator Daerah (Fasda) Inovasi Kabupaten Sumenep yang sudah memberikan banyak masukan dan bimbingan sejak awal hingga berhasil dalam lomba NISTeC 2022. ( Ren, Fer )