Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 13-04-2012
  • 499 Kali

Bupati Minta Panitia Seleksi Kepsek Tidak Main Mata

News Room, Jumat ( 13/04 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep meminta panitia seleksi akademik calon Kepala Sekolah (Kepsek) harus melaksanakannya secara obyektif dan transparan, supaya melahirkan Kepala Sekolah yang bermutu. Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si saat membuka seleksi akademik calon Kepala Sekolah di Hotel Utami Sumekar Sumenep, Jumat (13/04) mengatakan, panitia pelaksana seleksi dalam menentukan kelulusan calon Kepala Sekolah jangan sampai main mata, dengan meluluskan calon Kepala Sekolah hasil titipan dari pihak tertentu. Pihaknya ingin peserta yang lulus seleksi merupakan Kepala Sekolah berkualitas, karena peran Kepala Sekolah sangat penting untuk mengembangkan lembaga pendidikan. ”Kepala Sekolah merupakan faktor utama untuk menentukan lembaga pendidikan, karena peran Kepala Sekolah tidak hanya mengawasi guru dalam kegiatan belajar mengajar saja, tapi juga harus mampu memanage program sekolah. Apalagi saat ini banyak program kucuran dana ke lembaga pendidikan, sehingga apabila tidak ditangani oleh Kepala Sekolah yang cerdas secara intelektual, spritual dan emosional, bisa habis dana bantuan itu untuk kepentingan diluar ketentuannya,”tegasnya. Bupati menyatakan, pemerintah Kabupaten Sumenep untuk menciptakan lembaga berkulaitas, sudah melakukan penggabungan sekolah sebanyak 16 lembaga, yang dinilai lembaga tersebut tidak berkualitas, seperti jumlah muridnya sedikit. ”Bahkan, Pemerintah Daerah segera melakukan pemerataan guru di semua jenjang pendidikan, supaya masing-masing lembaga pendidikkan tidak ada yang kekurangan guru,”ungkapnya. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Achmad Masuni, SE, MM menyatakan, guru yang mengikuti seleksi akademik calon Kepala Sekolah sebanyak 278 guru TK hingga SMA/SMK Negeri, rinciannya TK sebanyak 4 guru, SD sebanyak 202 guru, SMP sebanyak 36 guru, SMK sebanyak 23 guru, dan SMK sebanyak 13 guru. ”Pelaksanaan seleksi akademik tersebut untuk tim seleksi dan penguji bekerjasama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Surabaya, dan pelaksanaannya sejak tanggal 13 hingga 14 April 2012,”ungkapnya. ( Yasik, Esha )