News Room, Senin ( 21/10 ) Berbagai prestasi yang diraih Kabupaten Sumenep, dalam berbagai bidang, khususnya yang diraih Kecamatan Lenteng dalam beberapa tahun ini mendapat apresiasi Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, M.Si. Hal tersebut diungkapkan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Pembangunan dan Ekonomi Setdakab Sumenep, Ir. M. Syahrial, MM dihadapan para Tim Penilai dan masyarakat di UPT Pengairan Kecamatan Lenteng, Senin (21/10). Dikatakan, dalam 2 tahun terakhir dari Kecamatan Lenteng meraih berbagai prestasi, seperti keberhasilan dalam penilaian pelayanan publik terbaik tingkat Jawa Timur pada September 2012, dan pada bulan April 2013 berhasil meraih Lomba KUA Teladan se Jawa Timur. Selanjutnya, saat ini dikunjungi Tim Penilai Lomba Petugas O&P Jaringan Irigasi dan Rawa Teladan tingkat Nasional. “Prestasi yang diraih dari Kecamatan Lenteng ini diharapkan bisa diteladani oleh Kecamatan lainnya di Kabupaten Sumenep,”ujarnya. Bahkan, diakui, UPT Wilayah Selatan yang meliputi Kecamatan Lenteng, Batuan, Saronggi, dan Bluto, dengan luas sekitar 217,47 kilometer, memerlukan strategi dalam pelaksanaan irigasi, yang merupakan sumber utama, hingga mencapai area sawah sekitar 6.776 hektar sawah teknis dan non teknis, sehingga memiliki peranan penting dengan memiliki potensi sumber daya air mencapai 5.145, yakni sebanyak 45 persen berada di Kecamatan Lenteng, Saronggi, dan Bluto. Untuk itu diperlukan semangat dan kesabaran tinggi yang harus dimiliki oleh petugas dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan. “Kami harapkan kinerjanya terus ditingkatkan dimasa mendatang, sehingga tidak hanya bekerja untuk sebuah penghargaan, namun tujuan utama untuk melayani masyarakat,”tambahnya. Sementara Ketua Tim Penilai Lomba O&P Jaingan Irigasi dan Rawa Teladan Tingkat Nasional, Dr. Samsudin Mansur mengakui, kunjungannya ke UPT Pengairan Wilayah Selatan, sesuai prosedur untuk mengetahui secara langsung kenyataan di lapangan dengan apa yang dipaparkan oleh Sudarno, SP pada penilaian sebelumnya. “Jadi, jika yang dikunjungi sama dengan yang dipaparkan, hasilnya tetap, jika kurang nilainya akan berkurang, dan jika lebih baik, maka nilainya otomatis akan naik,”ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut hadir pula Kepala Bidang O&P Dinas PU Pengairan Propinsi Jawa Timur, Ir. Sumoko, yang berharap Sumenep akan menjadi percontohan untuk motivasi bagi Kabupaten/Kota lainnya, khususnya di Jawa Timur. Syukur bisa meraih nomor 1 dan menerima penghargaan dari Menteri PU pada Hari Bhakti mendatang. ( Ren, Esha )