News Room, Rabu ( 08/07 ) Bupati Sumenep, KH. Moh. Ramdlan Siraj, SE, MM bersama isteri Hj. Zaitunah Ramdlan, menyalurkan hak politiknya pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2009 di Tempat Pemugutan Suara (TPS) 09 di SDN Pajagalan 2 Kelurahan Pajagalan Kecamatan Kota Sumenep, Rabu (08/07). Bupati yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep, Drs. Miftahol Karim, MM, Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Drs. H. Moh. Siraj Aidy, M.Si, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas, Drs. H. Moh. Roeslan, MM, dan Kapala Bagian Umum Sekretariat Daerah, Drs. Syaiful Bahri, M.Si tiba di lokasi pencontrengan pada pukul 09.50 WIB. Ditemui seusai mencontreng, Bupati mengatakan, elemen masyarakat tetap harus menjaga kondusifitas daerah, meskipun ada perbedaan politik dalam memilih kandidat Presiden dan Wakilnya. Perbedaan dalam berpolitik senantiasa bisa dipahami dan ditolerir sebagai hak masyarakat untuk menentukan sikap politiknya, sehingga tidak mengganggu ketertiban dan keamanan. Bahkan, merusak rasa kebersamaan dan persatuan ummat. Selain itu, yang terpenting semua pihak harus bisa menerima hasil pelaksanaan Pilpres ini. â€ÂKita harapkan dengan kedewasaan masyarakat berpolitik, hendaknya apapuan hasilnya dari Pilpers ini diterima dengan legowo. Tapi, jika memang ada masalah yang dimasalahkan dalam pelaksanaannya diharapkan tidak sampai mengganggu hasil Pilres ini,â€Âtegasnya. Bupati berharap pihak penyelenggara di tingkat Kecamatan dan Desa dalam menjalankan tugasnya dengan sikap obyekti, sportif, netral dan sesuai aturan, serta ketentuan yang ada, sehingga pelaksanaannya tidak merugikan salah satu kandidat dan hak politik masyarakat. â€ÂItu dilakukan agar Pilpres ini menghasilkan pemimpin bangsa yang benar-benar demokratis,â€Âtuturnya. ( Yasik, Esha )