News Room, Selasa ( 09/12 ) Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Kabupaten Sumenep menyerahkan bantuan alat pasca panen tembakau kepada 50 kelompok petani tembakau yang tersebar di 17 kecamatan. Penyerahan alat tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati KH. Moh. Ramdlan Siraj, SE, MM di Pendopo Agung, Selasa (09/12). Bupati berharap, kelompok petani penerima bantuan alat tersebut beserta anggotanya, bisa memanfatakannya dengan baik demi peningkatan hasil panennya. Sebab, bantuan tersebut merupakan bagian dari alokasi dana cukai tembakau 2008 Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kehutanan Dan Perkebunan. Diakui oleh Bupati, bantuan sejumlah alat panen ini memang tidak mampu menjangkau semua kelompok tani. Sebab, dari 450 kelompok petani tembakau yang menerima hanya 50 kelompok saja, karena itu kelompok yang tidak menerima bantuan diminta bersikap sabar. “Kalau alokasi dana cukai tembakau tidak bisa menjangkau semua kolompok harap dimaklumi. Sebab Pemerintah Kabupaten mendapatkan alokasi dana cukai tembakau dari pemerintah sangat terbatas,†ungkap Bupati. Dikatakannya pula, kelompok petani yang tidak menerima bantuan kali ini mungkin bisa mendapat bantuan sejumlah peralatan di tahun-tahun mendatang, dengan cacatan pemerintah kabupaten masih menerima kucuran alokasi dana cukai tembakau. Di tempat yang sama Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sumenep, Drs. H. Moh. Dail, M.Si mengatakan, pihaknya mendapat bagi hasil cukai tembakau tahun ini sebesar Rp. 900 juta. Pihaknya berharap, dengan bantuan tersebut akan lebih menggairahkan petani untuk meningkatkan kualitasnya. H. Moh. Dail menambahkan, kelompok petani tembakau yang masing-masing beranggotakan 30 orang, menerima bantuan 12 peralatan, yaitu berupa pump set 1 buah, hand sprayer 2 buah, cangkul 15 buah, ganco 15 buah, sekrop 15 buah, sabit 30 buah, gembor siram 15 buah, terpal 4 x 6 m 7 buah, terpal 3 x 5 m 8 buah, sepatu bot 15 pasang, topi 30 buah, sak-sak bambu 70 buah. ( Yasik, Adjie )