Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 08-08-2016
  • 363 Kali

Bupati : Tak Boleh Ada Orang Tidak Miliki Rumah Tinggal

News Room, Selasa ( 09/08 ) Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si menegaskan, masyarakat di Kabupaten Sumenep jangan sampai ada yang tidak memiliki rumah untuk tempat tinggal, bahkan tidur dengan sapi karena tidak memiliki rumah. Karena itu, pihaknya berharap kepada para Camat dan Kepala Desa, agar warganya tidak sampai tidur dengan sapi. 

Hal tersebut ditegaskan Bupati Sumenep pada acara sosialisasi tingkat Kabupaten, Program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) tahun 2016 di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa (09/08).

Menurutnya, banyak program yang bisa disumbangkan untuk membantu masyarakat yang tidak punya rumah, agar memiliki rumah yang layak huni.

“Bahkan selain adanya program dari pusat, Propinsi hingga Kabupaten, untuk membantu membangun rumah bagi warga tidak punya rumah, dengan anggaran yang ada di Desa,”ungkapnya.

Diakui mantan Ketua DPRD Sumenep 2 periode ini, jika selama 70 tahunan Indonesia merdeka, seharusnya tidak boleh ada orang yang tidak memiliki rumah hingga tidur dengan sapi.

Menurut Bupati, rumah merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi manusia. Sedangkan bantuan dari pemerintah yang ada selama ini hanya sebagai stimulan saja.

“Sebab saat ini, dari catatan yang ada, jumlah rumah tidak layak huni di Indonesia sekitar 2,5 juta, sehingga ini menjadi masalah nasional,”tandasnya.

Karena itu, Bupati berharap bantuan stimulan rumah swadaya tersebut harus dimaksimalkan penggunaannya di bawah, dan jangan sampai merugikan penerima bantuan. Dan berharap semua pihak turut serta mendukung program tersebut.

Sementara Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sumenep, Drs. Bambang Iriyanto, M.Si menjelaskan, pemberian bantuan rumah swadaya tahun ini sebanyak 500 unit, dengan nilai bantuan sebesar Rp. 15 juta per-unit, dan total anggaran sebesar Rp. 7,5 milyar yang dialokasikan untuk 2 Kecamatan di Kecamatan Dasuk, dan Kecamatan Batang-batang, serta untuk tambahan di Kecamatan Gayam Kepulauan Sapudi. 

“Diharapkan program BSRS ini dapat meningkatkan masyarakat dengan rumah layak huni, dan menumbuhkan semangat penghuninya dari sisi ekonomi dengan inisiatif mendorong masyarakat lebih semangat bekerja,”tambahnya. ( Ren, Esha )