News Room, Minggu (12/04) Akses jalan umum yang menuju Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum di Desa Banmaleng, Kecamatan Giligenting (Pulau Giliraja), ditutup oleh pendukung calon legislatif (Caleg) Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) di desa setempat. Penutupan jalan umum tersebut dilakukan oleh Nur Surin (45) dan Sakib (43) warga setempat. Selain itu, jalan paving juga dirusak oleh pendukung caleg PPRN. Modus penutupan jalan umum yang menggunakan duri bambu, karena caleg yang didukung yakni Amil Wasid tidak mendapat suara signifikan di lingkungan sekolah. Padahal, caleg yang bersangkutan telah memberi bantuan dalam kelancaran pembangunan gedung sekolah, jauh-jauh sebelumnya. Tokoh masyarakat setempat, Edy Junaidi mengatakan, penutupan jalan umum itu sangat keterlaluan. Sebab, persoalannya hanya karena hasil suara di TPS yang dekat dengan sekolah tidak signifikan. â€ÂSeharusnya ini tidak terjadi. Para pendukung mestinya siap kalah dan menang. Bukan, lembaga pendidikan yang dijadikan sasaran amarah kalau hasil suaranya tidak signifikan,†tegas Edy dihubungi melalui telepon genggamnya, Minggu (12/4/2009). Untuk itu, Edy yang juga ketua LSM penegak Pilar Bangsa mendesak pihak aparat agar melakukan pengusutan terhadap aksi yang tidak terpuji itu. â€ÂAparat harus mengusut tuntas kasus itu. Jika dibiarkan akan membias pada persoalan lain,†terangnya.(Nita,Esha)