Camat Batang-batang : Kita Tak Hanya Mengawal, Tapi Merangsang
News Room, Rabu ( 31/08 ) Resep Camat yang satu ini memang tak umum. Dalam mengawal tata kelola pemerintahan Desa di lingkup Kecamatan yang dibawahinya, Syahroni, Camat Batang-batang menerapkan ide dengan kata yang sedikit “vulgar”, yaitu merangsang.
“Ya, tapi ini merangsang ghiroh atau semangat dalam membangun, memberdayakan, dan melayani masyarakat di desa masing-masing,”kata Camat terbaik se Kabupaten Sumenep ini pada Media Center.
Merangsang ghiroh tersebut menurut Syahroni sangat diperlukan. Karena jika itu berhasil, maka hasilnya akan maksimal, karena kinerja tumbuh secara internal dari dalam jiwa.
“Kalau cuma mengawal, kita para Camat ya cukup dengan komitmen yang baik saja. Tapi itu kan tidak murni hasilnya. Karena kawalan. Nah, ini kita rangsang, agar langsung dari Pemdes sendiri,”kata mantan Camat Dungkek ini.
Ide Syahroni membuahkan hasil, rangsangan itu berbuntut kompetisi antar Desa untuk berbuat lebih baik pada masyarakat masing-masing. Seperti di bulan ini, kompetisi itu lewat DD (Dana Desa).
Banjir duit itu dimanfaatkan secara maksimal dengan munculnya 3 Desa terbaik dalam “lomba” Desa se Kecamatan Batang-batang itu. Tiga Desa itu ialah Desa Nyabakan Barat, Kolpo, dan Dapenda.
“Tidak hanya terpantau aktif. Namun juga indikatornya tampak mewah, asri dan dan bersih siang malam, terutama Balai Desanya sebagai rumah bersama,”imbuh Syahroni. ( Farhan, Esha )
