Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 22-12-2022
  • 547 Kali

Camat Pragaan Tekankan Realisasi SPJ DD-ADD di Desa Kaduara Timur

Media Center, Kamis ( 22/12 ) Camat Pragaan diwakili Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Haruji Saleh memberi pengarahan bahwa sebelum menetapkan Peraturan Desa (Perdes) APBDes 2023 diharapkan sudah ada Laporan Pertanggungjawaban Tahunan APBDes Tahun Anggaran 2022.

Selain itu, SPJ Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD-ADD) sudah dilaporkan, sehingga Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)-nya pasti, serta hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2023 juga sudah pasti. 

Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) DD-ADD serta Percepatan Perdes APBDes 2023 tersebut, pihaknya juga menyampaikan, sebelum ada ketentuan pagu DD-ADD, maka item pendapatan yang berasal dari bantuan DD-ADD diasumsikan sama dengan tahun sebelumnya. 

“Kami hadir kesini bukan mencari kesalahan, tapi memperbaiki hal-hal yang memerlukan perbaikan baik dari sisi administrasi maupun pelaksanaan fisik pembangunan,” ungkap Camat Pragaan melalui Sekcam, di Balai Desa Kaduara Timur, Kamis (22/12/2022).

Haruji juga menyinggung isu stunting, bahwa di Desa Kaduara Timur ada 23 anak yang berpotensi stunting. Diharapkan untuk diperhatikan melalui penganggaran pemberian makanan tambahan kepada balita maupun ibu hamil.

"Stunting tidak terjadi secara tiba-tiba. Stunting disebabkan oleh ketidakcukupan pemenuhan nutrisi. Karena itu, pemenuhan gizi melalui APBDes perlu dianggarkan," ungkapnya.

Pihaknya juga menjelaskan beberapa tanda dan gejala yang membedakan anak yang mengalami stunting, antara lain memiliki tubuh lebih pendek dari anak seusianya, berat badan tidak naik, bahkan cenderung menurun.

“Juga mengalami perkembangan yang terlambat dibanding anak seusianya. Anak juga menjadi lebih rentan terserang berbagai penyakit infeksi dan memiliki gangguan kecerdasan di kemudian hari,” jelasnya.

Berbagai cara untuk mengatasinya yakni dengan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, memberikan makanan pendamping yang seimbang dan bergizi, orang tua harus rajin memantau perkembangan anak dengan dibawa ke Posyandu, membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat, serta memastikan imunisasinya lengkap. ( KIM-KMAP/Ismi,Fer )