Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 01-02-2011
  • 601 Kali

Cegah DBD, Dinkes Sumenep Imbau Warga Lakukan 3-M Plus

News Room, Selasa ( 01/02 ) Memasuki masa rentan menyebarnya nyamuk Aedest Aegepty sebagai penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, mengimbau warga supaya melakukan 3-M plus, yakni Menutup, Menguras dan Mengubur barang-barang bekas, guna memutus perkembang biakan nyamuk tersebut. Kepala Bidang Pengendali Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Sukirman menjelaskan, sesuai data masa rentan penyebaran penyakit demam berdarah itu, terjadi sejak bulan Januari hingga Maret. “Untuk mengantisipasi itu, kami sudah lakukan sosialisasi pada masyarakat, supaya melaksanakan 3-M plus, guna menghindari bintik-bintik berkembangnya nyamuk Aedest Aegepty,”kata Sukirman, pada wartawan di kantornya, Selasa (01/02). Sukirman juga mengungkapkan, sosialisasi akan terus dilakukan, sebagai bentuk pencegahan terhadap perkembang biakan nyamuk penyebab DBD tersebut. “Kami ingin, kasus DBD tahun ini bisa berkurang dibandingkan tahun 2010 kemarin,”ungkapnya. Berdasarkan data di Dinkes Sumenep, jumlah penderita DBD tahun 2010 mencapai 641 orang, yang tersebar di 22 Kecamatan, dengan 164 Desa terjangkit. Daerah tertinggi untuk penderita DBD, yakni Kecamatan Kota Sumenep dengan 157 penderita, kemudian Bluto 92 penderita, dan Saronggi 71 penderita. Sedangkan penderita terbanyak, terjadi pada bulan Pebruari, yakni sebanyak 205 penderita, Januari sebanyak 146, dan Maret sebanyak 119 penderita. “Untuk itu, sejak Januari hingga Maret 2011, kami betul-betul mewaspadai penyebaran virus DBD tersebut,”pungkasnya. ( Nita, Esha )