News Room, Jum’at ( 12/11 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep menjadwalkan untuk segera mencairkan dana bantuan bidang keagamaan tahun anggaran 2010. Rencananya pencairan dana itu dilakukan dalam bulan ini. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Drs. Ec. Abdullah Said, MM mengatakan, pihaknya memang menjadwalkan pencairan dana bantuan bidang kegamaan 2010 yang meliputi bantuan untuk masjid, musholla, guru ngaji, pondok pesantren, gereja, kelenteng dan organisasi keagamaan, pada bulan ini minggu ketiga. Pemohon bantuan bidang kegamaan disemua alokasi bantuan itu sebagian besar melebihi alokasi pagu yang terakomodir di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep 2010. ’’Untuk anggaran tahun ini, pemohon memang membludak, yakni untuk pemohon bantuan masjid sebanyak 257 lembaga, dan pagunya 150 lembaga, pemohon bantuan musholla sebanyak 583 lembaga, dan pagunya 285 lembaga, pemohon bantuan guru ngaji sebanyak 958 orang, dan pagunya 660 orang, pemohon bantuan pondok pesantren sebayak 48 lembaga dan pagunya 30 lembaga, gereja, dan klenteng sebanyak 3 lembaga, dan organisasi kegamaan sebanyak 143 lembaga,”tegasnya. Abdullah Said menyatakan, besaran bantuan bidang kegamaan untuk masing-masing masjid sebesar Rp. 4 juta, musholla sebesar Rp. 2.500.000,00, guru ngaji sebesar Rp. 500.000,00, pondok pesantren sebesar Rp. 10 juta, gereja dan kelenteng masing-masing sebesar Rp. 5 juta, dan organisasi kegamaan bervariasi. Karena pemohon membludak dan melebihi pagu di APBD, pihaknya memprioritaskan yang menerima bantuan, untuk lembaga yang tidak pernah menerima bantuan bidang keagamaan. ”Lembaga yang menerima bantuan 3 tahun lalu, tentu saja pada tahun ini tidak menerima lagi bantuan itu, sehingga penerima bantuan tahun ini benar-benar yang belum pernah menerima bantuan,”ungkapnya.( Yasik, Esha )