• ADMIN
• 27-02-2009
• 711 Kali

Dana Tak Cair, Panwaslu Sumenep Terlilit Hutang Rp. 20 Juta

News Room, Kamis (26/02) Belum cairnya dana Pemilihan Umum (Pemilu) 2009, membuat kinerja Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sumenep tidak maksimal. Sebab, hingga tahapan rekrutmen Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan), dana yang keluar sudah mencapai puluhan juta rupiah. Hal itu membuat Panwaslu Kabupaten Sumenep terlilit hutang sebesar Rp. 20 juta. Hutang tersebut untuk biaya operasional selama ini karena dana operasional dari KPU Pusat belum cair. Ketua Panwaslu Sumenep, Drs. Bambang Hermanto, M.Si mengaku, kalau saat ini pihaknya memiliki hutang sebesar Rp. 20 juta. “Dana dari KPU Pusat memang belum cair. Jadi, kami terpaksa menggunakan dana sumbangan dari teman-teman, yang jumlahnya sudah mencapai Rp. 20 juta,”kata Bambang pada wartawan di kantornya, Jalan dr. Cipto, Kamis (26/02). Ia memaparkan, dana sebesar itu digunakan untuk sewa Sekretariat, perlengkapan administrasi dan untuk operasional selama melakukan uji kelayakan terhadap calon anggota Panwas Kecamatan. “Kalau dana itu belum juga cair, dipastikan pelantikan anggota Panwascam akan diperlambat,”terangnya. Bambang menambahkan, ke depan, kalau Panwas tingkat Kecamatan dilantik, jelas membutuhkan dana besar untuk kebutuhan Sekretariat dan semacamnya. Dan itu tidak mungkin kalau semuanya diperoleh dari hutang.( Nita, Esha )