Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 10-09-2014
  • 288 Kali

Dari Bedah Kurikulum 2013 Oleh Dewan Pendidikan Sumenep

News Room, Rabu ( 10/09 ) Ada tiga hal utama yang harus menjadi perhatian bagi pendidik sebagai pilar penting kemajuan pendidikan, khususnya di Kabupaten Sumenep. Pertama, mindset atau pola pikir. Dalam kurikulum 2013 semuanya mengalami perubahan, mulai dari sistem pengajaran, buku, kinerja guru, dan lain sebagainya. Yang kedua kompetensi, yang menjadi salah satu faktor penting kemajuan pendidikan, serta ke tiga integritas. Dimana profesi guru identik dengan peran mendidik seperti membimbing, membina, mengasuh ataupun mengajar. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Drs. Hadi Soetarto, M.Si pada acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Membedah Kurikulum 2013 Dalam Upaya Menjaga Keselamatan Anak Bangsa“ yang digagas Dewan Pendidikan Sumenep (DKS) yang dilaksanakan di Ruang Adirasa Kantor Pemkab Sumenep, Rabu (10/09). “Jadi, hal yang paling diutamakan adalah mindset guru harus diubah. Jika mindset belum diubah, percuma saja kurikulum 2013 diimplementasikan,“ungkapnya. Sedangkan dalam kompetensi, jika para pendidik tidak berkompeten, mana mungkin mampu menjembatani kebutuhan pendidikan saat ini. Bila kompetensi ini tidak ada pada diri seorang guru, maka ia tidak akan berkompeten dalam melakukan tugasnya, dan hasilnya pun tidak akan optimal. Sementara integritas diibaratkan sebuah contoh lukisan yang akan ditiru oleh anak didiknya. Baik dan buruk hasil lukisan tersebut tergantung dari contohnya. Karena guru bukan hanya mentranformasikan pengetahuan, tidak hanya mengajar di kelas, lebih dari itu, seorang guru harus mampu menanamkan nilai-nilai dasar dari bangunan karakter atau akhlak kepada anak didik. “Tantangan pendidikan yang harus kita hadapi. seperti rendahnya kedisiplinan pendidik, rendahnya mutu dan kualitas pendidik, akses pendidikan dan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan,”tambahnya. Ketua Dewan Pendidikan Sumenep, Drs. KH. Khamalil Ersyad, M.Pd mengakui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Membedah Kurikulum 2013 Dalam Upaya Menjaga Keselamatan Anak Bangsa“ merupakan apresiasi dan bentuk kepedulian Dewan Pendidikan Sumenep terhadap persoalan pendidikan, khususnya terkait dengan pelaksanaan Kurikulum 2013. “Kami ingin mengajak seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Sumenep untuk menyikapi perubahan kurikulum pendidikan dengan tetap melaksanakan pendidikan sesuai kaidah-kaidah yang ada,”tambahnya. ( Ren, Esha )