News Room, Selasa ( 07/12 ) Kegiatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2010, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans Kabupaten Sumenep memberikan dampak positif bagi pencari kerja, sebab melalui dana itu, pencari kerja mendapat kesempatan mengikuti bimbingan dan pelatihan. Kasie Penempatan dan Pemberdayaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumenep, Suharto mengatakan, bimbingan dan pelatihan itu dikuti 48 pencari keraja selama 52 hari, dan peserta juga mendapat transportasi dan akomodasi serta peralatan pelatihan. Peserta pemagangan prioritasnya bagi masyarakat pengangguran, pencari kerja yang berdomisili disekitar pabrik rokok, itu dilakukan agar setelah mengikuti pelatihan mereka bisa bekerja di perusahaan rokok. ”Kami sengaja prioritaskan kegiatan pemagangan ini untuk masyarakat sekitar pabrik rokok, dengan harapan, setelah mengikuti pelatihan bisa secepatnya mendapat pekerjaan,”tegasnya. Sementara itu Sekretaris Asosiasi Gabungan Pengusaha Rokok Sumenep, Sutrisno Surya menyatakan, program pelatihan bagi pencari kerja sangat signifikan dalam rangka mengurangi pengangguran, bahkan mencetak pekerja yang terampil. Pihaknya menilai program ini perlu terus berlanjut pada tahun mendatang, sebab dengan adanya tenaga kerja yang trampil untuk perusahaan rokok, sangat menguntungkan perusahaan dalam mencari karyawan. ”Tentu saja, kalau tenaga kerja untuk produksi rokok sudah tersedia dari hasil pemagangan yang dilakukan Disnakertrans, sangat menguntungkna peruahan rokok, sebab perusahaan tidak kesulitan mencarai karyawan dan tidak susah mendidik karyawan yang baru,”ungkapnya. ( Yasik, Esha )