Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 08-05-2016
  • 361 Kali

Deklarasi Kabupaten Kepulauan Munculkan Pro Dan Kontra

News Room, Senin ( 09/05 ) Deklarasi Panitia Persiapan Kabupaten Kepulauan Sumenep (PPK2S) yang dilakukan oleh pemuda dan mahasiswa di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (08/05) kemarin, memunculkan reaksi pro-kontra di kalangan anggota DPRD setempat, asal kepulauan. Salah satunya, Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath. 

Menurutnya, desentralisasi politik sebuah wilayah, seperti menjadikan kepulauan sebagai entitas politik baru dengan menjadi Kabupaten adalah keniscayaan yang tidak bisa ditampik siapapun sepanjang untuk kedaulatan rakyat dan keadilan ekonomi. 

“Agar keniscayaan itu menjadi gerakan dan kekuatan bersama, maka abaikan kepentingan sekelompok orang atau partai politik tertentu yang hanya ingin mendapatkan dukungan masyarakat kepulauan,”tegas Darul, anggota legislatif Sumenep asal Pulau Masalembu, Senin (09/05). 

Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, partai politik (parpol) tidak menjadi nomor satu dalam rangka menggerakkan semua kekuatan masyarakat kepulauan. 

“Parpol memang penting, tapi masih ada diurutan dua. Sebaiknya bangun bersama-sama keniscayaan itu untuk kedaulatan rakyat dan keadilan ekonomi bersama semua elemen masyarakat,”tandasnya. 

Sementara ungkapan berbeda justru dilontarkan, Muchlis, Anggota Komisi II DPRD Sumenep, asal Arjasa (Pulau Kangean). "Bagi kami, Kabupaten Kepulauan Sumenep itu wajib dikabulkan. Segala kebutuhannya sudah matang, termasuk SDM-nya,"kata Muchlis. 

Ia menegaskan, tidak ada yang harus diragukan lagi dalam membentuk Kabupaten Kepulauan Sumenep. Sesuai data, 32 persen atau sekitar 10.250 hektar dari lahan pertanian di Sumenep, ada di Kecamatan Arjasa (Pulau Kangean). 

"Secara pertanian, kita separohnya dari wilayah daratan di Sumenep. Ditambah SDM kepulauan yang saat ini sebagian besar sudah mengenyam pendidikan hingga Universitas. Bahkan, banyak yang bertarung dikancah politik,"ungkapnya. 

Dan yang menjadi prioritas utama atas deklarasi itu, lanjut Muhlis, adalah kekayaan alam yang dimiliki kepulauan. "Kita yakin kekayaan alam di kepulauan sangat tinggi,"pungkasnya. ( Nita, Esha )