Di Kabupaten Sumenep, Perlu Pengembangan SMK
News Room, Senin ( 27/07 ) Keberadaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Sumenep masih dibawah level 40 persen, dibandingkan dengan SMA dan Madrasah Aliyah (MA), baik negeri maupun swasta. Yang sudah masuk pada level 60 persen. Hal tersebut diunagkapkan Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, H.Moh. Rais, MPd ketika ditemui news room diruang kerjanya, senin 27/07 dirunag kerjanya. Menurutnya, kondisi tersebut memang harus menjadi perhatian khsusus Dinas Pendidikan Sumenep, untuk melakukan penambahan SMK di Sumenep. “Dengan minimnya animo masyarakat terhadap sekolah keahlian tersebut kami berencana akan menggiatkan keahlian peserta didik dengan beberapa cara yang sudah dikonsep dengan matang. Diantaranya dengan melakukan penambahan sekolah SMK baru dan pengembangan keahlian di SMK yang sudah ada.†Ujarnya. Sebab, diakui Rais keberadaan SMK di Sumenep saat ini, masih jauh tertingggal dengan kota lainnya di Jawa Jimur. Karena itu pihaknya berharap agar pengembangan sekolah diSumenep tidak lagi dipandang sebelah mata. Sebab, keberadaan SMK itu sangat menunjang bagi kemandirian siswa dalam memiliki keahlian dan keterampilan. Ditambahkan, dalam menyongsong industrialisasi Madura menurut Rais, sangat penting untuk merealisasikan penambahan keberadaan SMK di Sumenep. Karena itu pihaknya berharap seluruh lapisan masyarakat bisa mendukung pelaksanaan pengembangan SMK di Sumenep. ( Ren, Esha )
