Dilarang Mengemudi Motor, Seorang Pelajar Nekat Gantung Diri
News Room, Sabtu ( 16/08 ) Gara-gara dilarang mengemudi sepeda motor oleh orang tuanya, seorang siswi kelas 1 Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs) Sayyid Yusuf Kecamatan Talango, Maidatul Hasanah (13) warga Desa Talango Kecamatan Talango, nekat menghabisi nyawanya dengan gantung diri di kamar rumahnya. Korban ditemukan tewas kali pertama, Sabtu pagi (16/08), oleh orang tuanya dengan posisi leher terikat tampar dan tergantung pada langit-langit kamar rumah. Lidah korban menjulur keluar dan sedang memakai baju muslim. Salah seorang tetangga korban, Zaiturrahman (39) mengatakan, korban diduga nekad gantung diri, karena menyesal dan kecewa terhadap sikap orang tuanya yang melarang mengemudikan sepeda motor yang baru dibelinya. '"Saya rasa anaknya baik kok, mungkin saja larangan itu yang membuat korban sakit hati. Lalu, nekat gantung diri,â€Âterangnya. Sementara, Kapolsek Talango, AKP Syamsuri, menuturkan, korban diduga kuat murni gantung diri, karena lidah menjulur dan tidak ada tanda-tanda kekerasan dibagian tubuhnya. “Sekarang, kasus tersebut masih dalam penyelidikan aparat Polsek Talango,â€Âtegasnya. Untuk mengetahui penyebab korban nekad gantung diri itu, kata dia, aparat terus menggali keterangan dari sejumlah saksi, termasuk kedua orang tua korban. ( Nita,Gun )
