Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 22-07-2009
  • 413 Kali

Dinas Pertanian Sarankan Petani Pakai Pupuk Organik

News Room, Rabu ( 22/07 ) Dinas pertanian dan tanaman pangan Sumenep terus gencar menyarakan kepada petani untuk tidak tergantung kepada pupun Uria. Bahkan, disamping dilakukan sosialisasi ke beberapa kelompok tani di Desa-desa, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumenep melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) diharapkan terus memberikan masukan kepada petani agar disarankan tidak bergantung pada pupuk urea, mengingat banyak pupuk kandang (Organik) yang bisa dimanfaatkan warga. Hal tersebut ditegaskan Kepala Dispertan Sumenep, Ir. Hary Sudarmadji, MS melalui Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Sumenep, Sunardiono, SP ketika ditemui News Room, Rabu siang (22/07) di Kantornya. Menurutnya, dalam setiap kegiatan koordinasi dengan instansi lainpun selalu diselipkan untuk memberikan masukan kepada petani soal ketergantungan kepada pupuk an organik. "Kami selalu siap untuk membantu masyarakat yang berkeinginan mengelola pupuk kandang menjadi pengganti urea apalagi saat ini sudah ada tenaga penyuluh selalu siap mendampingi petani dimasing-masing kecamatan,"ujar Sunardiono. Lebih jauh sunardi meyakinkan masyrakat agar benar-benar tidak bergantung pada pupuk urea karena menurutnya potensi pupuk kandang tidak jauh berbeda dari urea itu sendiri. Bahkan, pihaknya juga berharap kebiasaan masyarakat yang membakar kotoran hewan untuk dihentikan. Sebab, disaming merusak lingkungan karena baunya kurang sedap kepada tetangga, juga ketika dipergunakan sebagai pupuk sudah tidak layak lagi karena kandungan kandungan zat yang membantu pupuk dalam memberikan rangsangan bagi tanaman akan ikut mati. Karena itu, Sunardiono berharap petani untuk selalu berkonsultasi kepada petugas pertanian, agar hal-hal yang merugikan petani sendiri dapat dihindari. Sebab, tidak mungkin enyuluh yang ada akan selalu stanbay kepada semua petani, kecuali mereka yang aktif di kelompok tani dan sebagainya. ( Ren, Esha )