Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 11-02-2010
  • 311 Kali

Disbudparpora Kabupaten Sumenep Bentuk Ikatan Motor Indonesia

News Room, Kamis ( 11/02 ) Tingginya minat warga masyarakat, khususnya remaja dan pelajar yang mencintai dunia balapan otomotif, menggugah Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumenep, membentuk organisasi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumenep. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumenep, Drs. Ec. H. Moh. Nasir, MM mengatakan, pihaknya sengaja membentuk IMI Sumenep, dalam rangka menampung potensi pemuda dan pelajar yang berbakat di dunia balap otomotif, seperti motocros dan road race . Bahkan pihaknya mendirikan IMI Sumenep, guna mempermudah organisasi masyarakat dan klub motor untuk menggelar kejuaran otomotif, sebab selama ini mereka sangat kesulitan mengadakan kejuaran otomotif, karena belum terbentuk IMI di Sumenep. ”Kami harapkan, setelah terbentuknya IMI Sumenep ini, berbagai kejuaraan otomotif di Kabupaten Sumenep berkembang pesat, karena penyelenggara tidak akan kesulitan untuk menggelar perlombaan, sehingga dengan adaya kejuaraan otomotif akan menekan angka trek-trekan liar yang dilakukan pemuda dan pelajar setiap malam Minggu di jalan protokol perkotaan,”tegasnya. H. Moh. Nasir menyatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini berencana mengajukan pengesahan pembentukan IMI Sumenep pada IMI Jawa Timur untuk memperoleh Surat Keputusan (SK). Terkiat dengan arena balapan untuk kejuaran otomotif, pihaknya bekerjasama dengan Kodim 0827 Sumenep untuk menggunakan lapangan tembak sebagai arena kejuaraan motocros. Secara terpisah, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0827 Sumenep, Letkol Infanteri Yusuf Ragainaga mengungkapkan, pihaknya menyambut baik keinginan IMI Sumenep yang ingin menggunakan lapangan tembak sebagai tempat kegiatan olahraga otomotif motocros. Bahkan pihaknya tidak hanya mengijinkan lapangan tembak sebagai tempat kejuaran saja, melainkan juga sebagai tempat latihan pemuda dan pelajar pecinta motocros. ”Kami berikan seluas-luasnya pemuda dan pelajar untuk menggunakan lapangan tembak sebagai tempat latihan, dengan harapan menekan angka trek-trekan liar dijalan raya, yang beresiko sangat tinggi, baik untuk keselamatan dirinya dan orang lain,”ungkapnya. Yusuf Ragainaga berharap, dengan pembentukan IMI di Sumenep bisa mewadahi klub motor di Kabupaten Sumenep, dan yang terpenting mampu membina klub motor dengan melahirkan pembalap muda berprestasi. ( Yasik, Esha )