News Room, Kamis, 15 Juli 2009 Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep menilai, Masa Orientasi Siswa (MOS) di sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), berlangsung sesuai ketentuan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Moh. Rais, S.Pd, M.Si, ketika ditemui dikantornya, Kamis pagi tadi (16/07) mengatakan, pelaksanaan MOS di beberapa lembaga pendidikan seperti SMP dan SMA, secara umum berjalan tertib, dan sesuai dengan tujuannya yakni mengenalkan siswa terhadap lingkungan sekolah yang baru. Berdasarkan pantuan tim dari Dinas Pendidikan Sumenep di sejumlah sekolah, tidak menemukan dalam pelaksanaannya melakukan tindakan perpeloncoan dan kekerasan fisik pada siswa peserta didik baru. â€ÂAlhamdulillah, selama 3 hari pelaksanaan MOS, sejak hari Senin hingga Rabu kemarin tidak satupun lembaga pendidikan dalam pelaksanaan MOS menyimpang dari hahekatnya,†katanya. H. Moh. Rais juga menyatakan, meski pelaksanaan MOS berakhir kemarin, namun pihaknya tidak menutup pintu untuk menerima pengaduan masyarakat dan orang tua siswa, jika menemukan lembaga pendidikan melalukan MOS dengan perpeloncoan dan kekerasan fisik. Hanya saja, pihaknya berharap dalam pengaduan itu harus dikuatkan dengan bukti otentik. Sehinga, pihaknya bisa memberikan sanksi tegas bagi lembaga yang bersangkutan. â€ÂKami jelas akan menindak tegas lembaga pendidikan yang terbukti melalukan tindakan diluar tujuan MOS,†tegasnya. (Yasik, Adjie)