Disdik Hapus 24 Sekolah Dasar Di Sejumlah Kecamatan Di Sumenep
News Room, Sabtu ( 14/07 ) Karena dinilai sudah tidak layak lagi dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, sebanyak 24 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Sumenep, terpaksa ditutup. Hal itu dilakukan dalam rangka memaksimalkan proses kegiatan belajar mengajar (KMB) di lembaga pendidikan dasar di Bumi Sumekar ini. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Acmad Masuni, SE, MM kepada wartawan mengaku, pada saat ini sudah menghapus sekolah-sekolah yang dianggap tidak layak lagi digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar. Hal itu dilakukan untuk mengefektifkan proses pendidikan, sehingga outputnya terarah. “Dengan dihapusnya sekolah itu, guna memaksimalkan proses belajar mengajar yang terukur dan mampu menghasilkan anak didik yang betul-betul berkompeten.”ujarnya. Dijelaskan, penghapusan sekolah SD tersebut dilakukan tidak hanya di daratan, namun sejumlah SD di kepulauan juga ada. Karena itu, H. Masuni berharap, pengelola lembaga pendidikan diberbagai daerah di Kabupaten Sumenep, terus melakukan pembenahan-pembenahan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Sebab, mengingat persaingan pengetahuan semakin pesat, yang tentunya membutuhkan inovasi-inovasi, serta terobosan-terobosan baru, dengan tanpa menghilangkan substansi kependidikannnya. “Sebab, tantangan dunia pendidikan kedepan semakin berat dan perlu terus dilakukan pembenahan-pembenahan disana sini,”tambahnya. ( Ren, Esha )
