Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 30-03-2015
  • 440 Kali

Disdik Kabupaten Sumenep Gelar Sosialisasi Unas 2015

News Room, Selasa ( 31/03 ) Ujian Nasional (Unas) 2015 dipastikan memasuki babak baru dalam sistem penyelenggaraannya. Salah satu poin yang utama, ialah penghapusan sistem Unas sebagai tolok ukur kelulusan siswa. Tapi siswa ya tetap harus mempersiapkan diri, karena Unas tetap tidak dihapus.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Drs. H. Nurul Hamzah, M.Pd, saat menyampaikan sosialisasi Pos Unas 2015 di Aula SMA PGRI Sumenep, Selasa (31/03).

Menurut pria yang akrab dipanggil H. Nono ini, Unas 2015 hanya dijadikan pemetaan pemerataan kualitas pendidikan nasional. Jadi, kendati bukan menjadi standart kelulusan, bukan berarti Unas hanya dijalankan setengah hati.

“Ya tetap, harus kita tunjukkan kualitas. Jadi tetap jangan menganggap remeh Unas,”tambah Ketua PGRI Kabupaten Sumenep periode 2015-2020 ini. Karena sudah tidak menjadi standart kelulusan, menurut H. Nono, kelulusan diserahkan ada masing-masing sekolah, sehingga nilai raport dan prilaku siswa sehari-hari bisa mendongkrak nilai Unas yang tengkurap.

Sementara salah satu peserta sosialisasi, Adi Gunawan, S.Pd, kepada media ini mengaku sangat apresiatif terhadap kebijakan baru Unas tahun ini. Setidaknya, menurut salah seorang guru di SMPN 1 Dungkek ini, Unas sudah tidak lagi menjadi momok bagi siswa.

“Ini terobosan baru. Meski memang pada awalnya sistem Unas memang bukan standart kelulusan,”tambahnya.

Perlu diketahui, sosialisasi Pos Unas 2015 ini berlangsung sejak pukul 08.00 pagi hingga 11.00 siang. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kemenag Kabupaten Sumenep, Kepala SMA/SMP atau yang mewakili, Kepala MA/MTs atau yang mewakili, dan jajaran pengawas di lingkungan Disdik Sumenep, maupun di lingkungan Kemenag Sumenep. ( Farhan, Esha )