Media Center, Selasa ( 02/01 ) Dalam rangka meningkatkan pendidikan muatan lokal Bahasa Madura dan penerapan pendidikan karakter khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur menerapkan hari penggunaan bahasa Madura.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Drs. H. Moh. Shadik, M.Si menegaskan, kebijakan untuk berbahasa Madura di Sekolah Dasar, baik bagi siswa dan guru diharapkan akan lebih menanamkan nilai dan budaya karakter anak sejak dini.
“Sebab, berbahasa yang baik dan benar, nantinya secara otomatis penanaman nilai-nilai karakter anak akan tampak,”ungkapnya, Selasa (02/01).
Sebab, dalam bahasa Madura ada tingkatan bahasa ketika berbicara dengan sesama siswa kepada guru dan orang tua, sehingga anak akan terbiasa berbicara sopan dan santun kepada guru dan orang tua, yang nantinya juga terbiasa dilakukan di tengah-tengah masyarakat.
Bahkan, disamping siswa dan guru, para pengawas pendidikan yang datang ke Sekolah termasuk di Dinas Pendidikan Sumenep, wajib menggunakan bahasa Madura. Karena itu, Shadik berharap kebijakan tersebut nantinya dipatuhi, agar pendidikan karakter betul-betul terwujud.
“Bahkan nantinya diharapkan tidak hanya diberlakukan di Sekolah Dasar, namun SMP/SMA/SMK dan sekolah sederajat lainnya nanti diharapkan melaksanakan kebijakan yang sama dan bisa ditambah dengan bahasa Inggris dan sebagainya,” tambahnya. ( Ren, Esha )