Disperindag Sumenep Fasilitasi IKM Hingga Mampu Berkembang Mandiri
Media Center, Jum'at ( 01/11 ) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep terus memfasilitasi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Sumenep untuk bersaing tidak hanya di pasar tradisional, namun bisa berkembang ke regional bahkan nasional.
Kepala Bidang Industri Disperindag Kabupaten Sumenep, Agus Eka Hadiyadi, mengungkapkan, industri kecil menengah di Sumenep selama ini sudah banyak yang produksinya terpasarkan tidak hanya lokal, namun mampu dipasarkan ke luar daerah.
"Bahkan, penjualannya juga tidak hanya offline, namun sudah banyak yang dipasarkan melalui online. Hingga tak jarang pelaku industri kewalahan ketika banyak permintaan namun bahan bakunya tidak ada," jelas Agus, Jum'at (01/11/2019).
Diakui pula saat ini, sudah ada ratusan produk industri rumah (home industry) seperti camilan yang tergabung dalam paguyuban, sehingga mereka bisa bekerjasama untuk saling mensupport usahanya dengan pemasaran bersama, sehingga konsumen mudah mendapatkan kebutuhannya melalui informasi di paguyuban tersebut.
Bahkan, katalog aneka camilan juga tersedia di Disperindag Sumenep, apabila ada tamu yang ingin mengetahui potensi IKM di Sumenep, tinggal melihat dan menghubungi sendiri IKM yang dimaksud.
"Sejumlah IKM bahkan sudah mengikuti pelatihan khusus dari Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) untuk mendapatkan peluang lebih bagus dalam kemasan dan memasarkan produk industrinya," tambahnya.
Di samping itu jelas Agus, selain potensi aneka camilan di Sumenep juga sudah ada industri batik, yang tidak hanya kaya akan motif tradisional, tapi sudah mengembangkan motif berpola dan kontemporer. Bahkan, dalam pemasarannya mereka sudah bisa melakukan sendiri termasuk melalui online, hingga menggelar event sendiri bekerjasama dengan berbagai pihak terkait. ( Ren, Fer )
