Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 02-01-2010
  • 463 Kali

Doakan Gus Dur, Ratusan Siswa Gelar Salat Ghaib

News Room, Sabtu ( 02/01 ) Sebanyak 267 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlatut Tholibin, Sumenep, menggelar salat ghaib dan tahlil atas wafatnya mantan Presiden RI ke 4, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di Masjid Ponpes, pada Sabtu (02/01) pagi,. Pengasuh Ponpes Roudlatut Tholibin, KH. Achmad Halimy mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk belasungkawa atas wafatnya Gus Dur. “Kami sengaja melaksanakan salat gaib dan tahlil, dengan tujuan utama untuk mendoakan Gus Dur, dan guna mengingatkan dirinya serta ratusan siswa yang sekolah di lembaga pendidikan formal miliknya, mengenai proses kematian,”terangnya. Setiap orang itu, katanya pasti akan mati. Setinggi apa pun jabatan yang dimilikinya, setiap insan pasti mati. “Nah, kami mencoba mengingatkan anak-anak akan kematian itu melalui kegiatan salat ghaib dan tahlil atas wafatnya Gus Dur,”katanya. Kiai Halimy menjelaskan, salat ghaib dan tahlil yang ditujukan bagi Gus Dur merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan pada orang baik. “Kami meyakini Gus Dur telah berbuat baik pada orang lain selama hidupnya. Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa menjadi pemicu untuk mencontoh beliau. Ketika ingat mati diharapkan semuanya berlomba-lomba berbuat kebaikan,” ungkapnya menambahkan. Pelaksanaan salat gaib oleh ratusan siswa MTs dan MA Roudlatut Tholibin itu dipimpin oleh Kiai Halimy dan tahlil oleh Maddarus. Gus Dur wafat pada tanggal 30 Desember 2009 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta dan dimakamkan di makam keluarga di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang. ( Nita, Esha )