Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 06-03-2010
  • 516 Kali

DPP PDIP Keluarkan Rekomendasi Busyro-Soengkono Pada Pilkada

News Room, Sabtu ( 06/03 ) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), merekomendasikan Drs. KH. Abuya Busyro Karim, M.Si – Ir. H. Soengkono Sidik, S.Sos, M.Si sebagai pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) - Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Sumenep. Demikian diungkapkan Koordinator Wilayah Madura DPP PDIP, MH Said Abdullah, ketika persiapan pembukaan Konferensi Daerah (Konferda) III di Sumenep, Sabtu (06/03). “Alhamdulillah, akhirnya yang ditunggu-tunggu oleh kita semua, khususnya kader PDIP Sumenep, bahwa rekomendasi dari DPP PDIP tentang Bacabup-Bacawabup telah turun. DPP PDIP memutuskan Abuya Busyro Karim - Soengkono Sidik sebagai Bacabup-Bacawabup yang akan diusung PDIP Sumenep pada pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada),”katanya. Ia menjelaskan, isi rekomendasi DPP PDIP itu sesuai kehendak awal. Ini menandakan, bahwa PDIP Sumenep tidak bergeser sedikitpun dari komitmen awal. “Dengan keluarnya rekomendasi DPP PDIP tentang penetapan Busyro-Soengkono sebagai Bacabup-Bacawabup itu, membuat kami lebih yakin bisa berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kami optimis DPP PKB akan merekomendasikan Busyro sebagai Bacabup,”terangnya menuturkan. Saat ini, kata Said, pihaknya menunggu keluarnya rekomendasi DPP PKB tentang penetapan Bacabup. Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Sumenep, Unais Ali Hisyam mengatakan, pihaknya masih akan melakukan konfirmasi dengan PDIP di Sumenep, terkait dengan rekomendasi dari DPP PDIP tersebut. “Kami akan konfirmasi pada PDIP di Sumenep, ketika pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda) III PDIP Jawa Timur di Sumenep pada Sabtu (06/03) siang. Ini sebagai pembenaran terhadap informasi mengenai nama Bacabup-Bacawabup yang direkemondasi oleh DPP PDIP. Kami akan menghormati dapur orang lain,”ujarnya. Untuk itu, pihaknya meminta PDIP di Sumenep, supaya bersabar menunggu rekomendasi dari DPP PKB. “Kalau deklarasi PKB dan PDIP Sumenep dilakukan sebelum rekomendasi dari DPP PKB turun, dikhawatirkan 2 partai politik tersebut akan bubar ditengah jalan, hanya karena ketidak cocokan person yang direkom oleh DPP PKB,”ungkapnya. Unais menambahkan, alasan inilah kenapa deklarasi PKB dengan PDIP di Sumenep, yang dijadwalkan Jum’at (05/03) kemarin harus ditunda. ( Nita, Esha )