Duta Wisata Harus Peduli Seni Dan Budaya
News Room, Senin (10/12) Melalui ajang pemilihan Duta Wisata Kacong tor Cebbing, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian terhadap seni budaya. Hal itu ditegaskan Asisten Administrasi Umum, Dra. Hj. Kandeg Peristiwati, saat membacakan sambutan tertulis Bupati Sumenep pada acara Grand Final Pemilihan Duta Wisata Kacong tor Cebbing Sumenep Tahun 2007, tadi malam (09/12) di Gedung Nasional Indonesia. Bupati Sumenep mengatakan, ajang pemilihan seperti ini bukan hanya semata-mata sebagai acara hiburan semata. Namun, merupakan upaya membangkitkan kecintaan masyarakat Sumenep pada budaya lokal yang bersifat konstruktif, sebagai bagian dari budaya naional. Pemilihan Duta Wisata Kacong tor Cebbing ini tidak hanya berlandaskan pada penilaian kecantikan saja (beauty). Namun juga harus mengedepankan unsur perilaku yang baik (behavior), kecerdasan (brain) dan keberanian (brave). Sebab, Duta Wisata yang terpilih akan menjadi wakil Sumenep di event-event berlevel lebih tinggi, dan harus bisa memperkenalkan dinamika masyarakat Sumenep secara umum. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumenep, Drs. H. Achmad Ingkiat, MM mengatakan, pihaknya merasa bangga, karena dari tahun ke tahun, antusiasme masyarakat dalam mengikuti ajang seperti ini semakin meningkat. H. Ingkiat juga menegaskan bahwa seleksi para peserta dilakukan dengan sangat ketat. Setelah melalui penilaian ketat di babak penyisihan, 93 peserta pemilihan Kacong tor Cebbing menciut menjadi 40 peserta dan berhak masuk ke Grand Final. Sebelum ke Grand Final, para peserta diberi pendalaman materi seputar sejarah Sumenep, penguasaan bahasa Inggris dan bahasa Madura, bahaya Narkoba, dan beberapa materi lain yang menunjang. ( Adjie, Esha )
